Ia mengaku senang dilibatkan dalam kegiatan tersebut. "Senang ikut kegiatan bersama polisi, saya ikut lomba masak nasi goreng, melepas karet dan lomba hisap tablet vitamin, kami semua senang," ungkapnya.Â
Baca Juga:Â Papua Rusuh, Kenapa Presiden Tidak Kesana?
Febriano menambahkan dirinya tidak pernah mendapat perlakukan diskriminatif dan rasial selama berada di Purworejo atau saat di tempat saudaranya di Yogyakarta. "Selama ini tidak pernah diejek, teman kami sangat menerima perbedaan, tidak merasa dikucilkan. Kami jadi saudara bagi mereka," terangnya.Â
Ia berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa menghargai perbedaan dan bisa bertoleransi. Indonesia, katanya, terdiri atas banyak suku bangsa. "Saya ingin Papua yang damai, juga jangan ada lagi tindakan rasisme di seluruh Indonesia," tandasnya.(Jas)