PURWOREJO, KRJOGJA.com - Penyakit tuberkulosis (TB) hingga kini masih menjadi masalah kesehatan serius bagi masyarakat di Kabupaten Purworejo. Penyakit ini sekaligus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global.
Baca Juga:Â Jalan di Lingkungan Borobudur Dikeluhkan Presiden Jokowi, Kenapa?
“Program tuberkulosis merupakan salah satu program yang masuk ke dalam Standar Minimal Prosedur (SPM) dan mempunyai beberapa indikator yang harus dicapai,†kata Direktur RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo drg Gustanul Arifin MKes, Jumat (30/8/2019).
Untuk penanggulangan TB ini dibutuhkan kerjasama antar lembaga kesehatan serta dinas terkait, diantaranya dengan pembetukan Koalisi Organisasi Profesi untuk Penanggulangan Tuberkulosis (KOPI TB) yang berlangsung di auditorium RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo.
Kegiatan diikuti 55 peserta diantaranya dari Bagian Kesra Setda Purowrejo, Bappeda Purworejo, Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Kopi TB Provinsi Jawa Tengah, RSUD Dr Tjitriwardojo, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, serta organisasi profesi lainnya.
Di Purworejo menurut Gustanul Arifinm, masih rendah baik dalam capaian SPM maupun capaian per indikator. Target SPM Kabupaten Purworejo sebanyak 9.984 suspek dan sampai dengan semester I tahun 2019 baru mencapai 2.292 atau 23 persen dan ini masih jauh dari target yang ditetapkan.
Baca Juga:Â Tinjau BIY, Jokowi Puji Kecepatan Proyek Bandara