Pembina paguyuban R Hery Priyantono mengemukakan, paguyuban tersebut diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pengemudi bentor. Paguyuban, lanjutnya, menjadi wadah pengemudi bentor membahas berbagai kebijakan dan persoalan terkini, termasuk terkait wacana mengganti bentor.Â
Kendati demikian, paguyuban belum menentukan sikap menerima atau menolak wacana tersebut. Namun apabila diterapkan, katanya, pemerintah harus bertanggung jawab atas nasib ratusan pengemudi bentor. "Harus ada kebijakan yang konkret, mereka menjadi tukang becak karena kewajiban mencari nafkah demi keluarga," tandasnya.(Jas)Â