Walikota Magelang Ikut Semarakkan ISNC 2019 di Semarang

Photo Author
- Kamis, 4 Juli 2019 | 20:26 WIB
Walikota Magelang dan istri ikut tampil dalam ISNC 2019 di Semarang. (Dok.Humas Pemkot Magelang)
Walikota Magelang dan istri ikut tampil dalam ISNC 2019 di Semarang. (Dok.Humas Pemkot Magelang)

MAGELANG, KRJOGJA.com - International Semarang Night Carnival (ISNC) 2019, yang digelar di Kota Semarang, Rabu (3/7/2019) malam, juga disemarakkan penampilan kelompok  kesenian dari Kota Magelang. Walikota Magelang Ir H Sigit Widyonindito MT beserta istri juga ikut berbaur. Pertinjukan berjudul "Peksi Jenas Prayuta Puspa" ditampilkan dengan menarik, dan lebih didominasi kostum warna kuning menyala.

Informasi yang diperoleh KRJogja.com dari Humas dan Protokol Kota Magelang, Kamis (4/7/2019), menyebutkan ISNC 2019 merupakan karnaval seni budaya yang dihelat untuk memeriahkan Rapat Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Kegiatan malam itu diikuti oleh 4.128 peserta kirab dan disaksikan ribuan warga, termasuk delegasi Apeksi dari seluruh penjuru Indonesia.

Koordinator kelompok seni Kota Magelang Gepeng Nugroho tersebut mengatakan menjadi bagian dari peserta kirab ISNC 2019 merupakan kebanggaan tersendiri. Sejak dua bulan lalu, ia telah mempersiapkan kostum yang dipakai para personil, termasuk koreografi dan musik bersama beberapa temannya.

"Persiapannya sejak 2 bulan yang lalu. Saya bertanggungjawab di kostum. Sedangkan koreografi mbak Lyra Deblow dan Nirmala. Untuk penata musik mas Inung dan Anton Nugroho," kata Gepeng yang dihubungi Kamis.

Sebanyak 50 personil terlibat dalam pertunjukan dari Kota Magelang ini. Mereka berasal dari lima komunitas, yakni Sanggar Srikandi, Sekar Dahlia, SMK 17 Kota Magelang, Komumitas Kyai Tuk Songo dan Sanggar Nirwana.

Kostum yang dipakai kirab, kata Gepeng, bertema Burung Gelatik Madu. Burung ini memiliki ciri semburat kuning bergerombol dan bergerak bersama di persawahan. Ini menjadi inspirasi lahirnya strategi perang gerilya Pangeran Diponegoro dan Jenderal Sudirman. Kedua pahlawan nasional ini sangat erat dengan Kota Magelang.  "Kelincahan dan kegesitan Burung Gelatik Madu, serta pesona sejuta bunga, yang menjadikan gambaran bahwa warga dan pemerintah Kota Magelang selalu bergerak bersama dan bersinergi untuk memajukan kota cerdas, kreatif, dan cekatan," tuturnya.

Disamping itu, "Peksi Jenas Prayuta Puspa" juga bermakna bahwa Kota Magelang telah berhias dengan segala infrastrukturnya. Kemajuannya sebagai Kota Sejuta Bunga dapat menarik wisatawan untuk berbondong-bondong menikmati suasana Kota Magelang. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X