MAGELANG, KRJOGJA.com -Â Addini Nurilma Hadi (24) warga yang tinggal di Jl Duku V Perum Korpri Kelurahan Kramat Utara Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang merupakan calon haji termuda dari Kota Magelang tahun 2019 ini. Sedangkan calon haji tertua atas nama Sumarki (81) warga yang tinggal di Menowo 378 Kelurahan Kedungsari Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang.
Demikian antara lain dikemukakan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Kota Magelang Muh Sunaryanto dalam acara pamitan calon jamaah haji Kota Magelang tahun 2019 yang dilaksanakan di Pendopo Pengabdian rumah dinas Walikota Magelang, Senin (1/7/2019).Â
Dikatakan Sunaryanto, jamaah calon haji dari Kota Magelang tahun 2019 ini terdiri 60 orang pria dan 83 wanita. Jumlah 143 orang jamaah calon haji tahun 1440 H/2019 ini diantaranya termasuk Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) masing-masing 1 orang maupun lainnya. "Seluruhnya bergabung di kloter 31 embarkasi Solo (SOC) bersama dengan jamaah calon haji Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo," jelas Sunaryanto.
Sesuai jadwal, jamaah calon haji asal Kota Magelang akan berangkat ke embarkasi Solo pada 15 Juli 2019 mendatang, selanjutnya akan terbang ke Tanah Suci pada 17 Juli 2019 dan diperkirakan tiba kembali ke Tanah Air pada 28 Agustus 2019.Â
Dikatakan, pendaftaran haji tahun ini masih diberlakukan sistem tabungan haji sepanjang tahun, yakni penyetoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dalam bentuk tabungan. Mulai tahun 2010 sampai saat ini (per Juli 2019) setoran awal BPIH masih sebesar Rp 25 juta.Â
"Bedanya, mulai Januari 2019 kemarin, setoran awal sudah tidak lagi disetorkan melalui rekening Menteri Agama, tetapi disetorkan melalui rekening Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)," tambah Sunaryanto.
Guna memenuhi azas keadilan, lanjutnya, besaran BPIH ditentukan berdasarkan embarkasi. Kota Magelang sendiri temasuk dalam embarkasi Solo yang besaran BPIH-nya sebesar Rp 36.429.275,- untuk jamaah reguler. Sedangkan untuk TPHD sebesar Rp 71.163.504,-.