PURWOREJO, KRJOGJA.com - Libur lebaran dan arus mudik menyebabkan peningkatan lalu lintas pada jalur alternatif di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Setidaknya dua kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur ekstrim wilayah tersebut. Satu korban bernama Amalia Anggaria (15) pelajar warga Kelurahan Doplang Purworejo, tewas setelah sepeda motornya terperosok masuk jurang.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (7/6/2019) dan Minggu (9/6/209). Kecelakaan pada Jumat menimpa minibus B 2833 XD yang dikemudikan Maman (45), pemudik warga Jembatan Tiga Penjaringan Jakarta Utara. Mobil dengan lima penumpang itu terperosok masuk jurang sedalam tiga meter di Dusun Kedungrante Desa Kaligono.
Kapolsek Kaligesing AKP Joko Nurwanto mewakili Kapolres Purworejo AKBP Indra K Mangunsong mengatakan, korban dalam perjalanan menuju Yogyakarta.
"Mereka sengaja memilih Kaligesing sebagai jalur alternatif, memang waktu tempuh lebih cepat, namun kondisi ruasnya penuh tikungan tajam, tanjakan curam dan jurang," tuturnya kepada KRJOGJA.com, Selasa (11/6/2019).
Kecelakaan terjadi ketika Maman kehilangan kendali saat berpapasan dengan sepeda motor dari arah berlawanan dengan kondisi jalan menikung tajam. Korban membanting kemudi untuk menghindari tabrakan, namun mobil terperosok. Polisi dibantu warga berhasil mengevakuasi korban serta kendaraan.
Sementara kecelakaan maut terjadi ketika korban Amalia berbocengan dengan temannya, Fitriana dalam perjalanan dari Desa Donorejo Kaligesing, Minggu (9/6/2019). Sepeda motor matik W 2974 ZR yang dikemudikan korban mengalami rem blong ketika sampai turunan tajam Dusun Sumbersari Kaligono. "Korban tidak bisa mengendalikan laju motor dan terperosok masuk jurang," ungkapnya.
Korban Amalia tewas di lokasi kejadian, sedangkan temannya luka ringan dan dilarikan ke Puskesmas Kaligesing. "Kecelakaan serupa sering terjadi, biasanya para korban ini tidak paham medan atau kurang menguasai kendaraannya," ucapnya.
