KEBUMEN, KRJOGJA.com - Sebagai Penanggung Jawab Program Upaya khusus (Upsus) padi jagung kedele (Pajale) dan Optimalisasi Pemanfaatan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kabupaten Kebumen, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang menyelenggarakan rapat koordinasi, pada 22 Mei 2019 di Hotel Mexolie Kebumen.
Rakor dihadiri Direktur Polbangtan YOMA, Wakil Direktur I Polbangtan YOMA, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, Komandan Kodim 0709/Kebumen, serta petugas LTT (Luas Tambah Tanam) dan Optimalisasi Alsintan (Opsin) 26 Kecamatan.
Dalam arahannya, Direktur Polbangtan YOMA, Dr Rajiman.SP.MP menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas baik penyuluh maupun babinsa yang terus berupaya untuk mensukseskan program LTT Pajale dan Opsin.
Pada Mei 2019, Kebumen memperoleh target LTT seluas 25.095 ha. Sementara realisasi sampai dengan 21 Mei 2019, telah mencapai 19.700 ha. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya percepatan untuk mengejar target tersebut. "Upaya yang harus dilakukan salah satunya dengan mengoptimalkan pemanfaatan alsintan dengan cara menggerakkan UPJA yang ada di sekitar kecamatan untuk menginisiasi pengolahan lahan dan tanam serempak", ungkap Dr. Rajiman.
Selain itu, perlu dipetakan keberadaan teknisi atau bengkel desa, yang nantinya akan membantu dalam memperbaiki alsintan milik UPJA (Unit Pengelolaan Jasa Alsintan). Sehingga bila alsintan bermasalah atau rusak, dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali sehingga tidak sampai mangkrak.
Komandan Kodim 0709/Kebumen mengatakan, pertemuan koordinasi ini sangat penting untuk mempererat koordinasi dan sinergi antara Dinas Pertanian melalui petugas di tingkat kecamatan dengan babinsa yang ada di koramil.
"Seluruh petugas baik penyuluh maupun babinsa agar dapat lebih giat mendampingi dan terjun langsung ke masyarakat, untuk mengajak petani mengidentifikasi kendala yang dihadapi", ungkap Letkol Inf Zamril Philiang.