Pemerintah Bangun Stasiun Wojo untuk Dukung NYIA

Photo Author
- Rabu, 13 Februari 2019 | 13:11 WIB

PURWOREJO, KRJOGJA.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI membangun Stasiun Wojo di Desa Dadirejo Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Stasiun kecil di wilayah DAOP VI Yogyakarta itu akan dioperasikan sebagai pendukung operasinal New Yogyakarta International Airport (NYIA). 

Pembangunan dimulai pada awal Februari 2019. "Rencananya akan dibangun peron sepanjang 200 meter dan fasilitas pendukung angkutan penumpng di Stasiun Wojo," ujar Manajer Humas PT KAI DAOP VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, kepada KRJOGJA.com, Rabu (13/2/2019). 

Pembangunan Stasiun Wojo, lanjutnya, merupakan peningkatan status dari stasiun operasional persilangan kereta menjadi stasiun penumpang. Selama ini, stasiun itu hanya digunakan untuk pemberhentian sementara rangkaian kereta untuk memberi prioritas rangkaian lain melintas.  

Stasun dengan tiga jalur tersebut tidak memiliki peron. Pemerintah juga membangun peron tinggi di jalur 3 untuk memudahkan penumpang naik dan turun kereta. Selain itu, stasiun rencananya dilengkapi fasilitas seperti musala, parkir untuk bus, ruang tunggu, kafe dan lainnya. "Tujuan upgrade adalah membuat penumpang nyaman, mengingat yang akan menggunakan Stasiun Wojo bukan hanya pengunjung lokal, tapi juga dari mancanegara," ungkapnya. 

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI  Edi Sukmoro mengemukakan, Stasiun Wojo diprioritaskan mendukung bandara karena lokasinya dekat dengan NYIA. Jarak stasiun dengan bandara kurang lebih 5 kilometer. 

Penumpang kereta api turun di stasiun dan melanjutkan perjalanan ke bandara dengan bus dengan waktu tempuh kurang lebih 10 - 15 menit. Pembangunan stasiun ditargetkan selesai sebelum NYIA beroperasi.  

PT KAI juga akan mengaktifkan Stasiun Kedundang di Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo sebagai sub penghubung jalur kereta dengan bandara. Pemerintah akan membangun jalur kereta dari stasiun itu menuju bandara. 

"Untuk jalur menuju bandara sedang tahap pembebasan oleh direktorat jenderal, kami berharap cepat selesai dan dioperasikan. Tidak menutup kemungkinan apabila nantinya bandara Solo 'overload' bisa dialihkan ke Yogyakarta karena sudah terhubung dengan kereta," ujarnya.(Jas)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X