Dia mengatakan jumlah KTP yang dimusnahkan menjadi banyak, karena kemarin belum sempat dimusnahkan dan terkumpul. Seharusnya, ada sepuluh atau seratus keping KTP sudah dimusnahkan.Â
Saat ini, katanya tahun politik, sehingga apapun menjadi pembahasan politik, termasuk KTP invalid, rusak dan tidak terpakai. Diharapkan pemusnahan tersebut semakin menciptakan kondisi Temanggung yang kondusif.
Sebagai politisi pihaknya tidak khawatir dengan penggunaan KTP yang sudah ditarik itu pada saat pencoblosan, sebab penyelenggara pemilu seperti KPPS sangat teliti dalam memeriksa data warga yang akan mencoblos. "KPPS sangat teliti, pasti ketahuan jika menggunakan KTP rusak," katanya. (Osy)Â