"Atas tuntutan itu, pemkab akan menyampaikan ke pemerintah pusat, sebab hal itu kebijakan pemerintah pusat," katanya.Â
Dia menyampaikan keuangan APBD Kabupaten Temanggung terbatas termasuk untuk peningkatan kesejahteraan guru-guru. Pada guru diminta tetap mengajar. Jangan sampai libur yang berdampak pendidikan anak-anak terbengkelai. "Saya ingatkan jangan sampai anak-anak menjadi korban. diurungkan untuk mogon mengajar," katanya.Â
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Moh Amin mengatakan DPRD siap mengawal tuntutan guru swasta dan guru honorer. Jika perlu ke Jakarta akan turut mendampingi. "Kami akan perjuangkan yang menjadi ranah DPRD dan Pemkab, termasuk peningkatan kesejahteraan. Untuk menjadi PNS harus ke Jakarta," katanya. (Osy)