Ada yang Menolak Keras, Vaksin MR di Kebumen Tetap Diberikan

Photo Author
- Jumat, 24 Agustus 2018 | 16:30 WIB

KEBUMEN KRJOGJA.com - Kebijakan penggunaan vaksin MR (Measles and Rubella) di Kebumen hingga saat ini masih mengikuti aturan Kementerian Kesehatan. Dalam aturan itu disebutkan bahwa seyogyanya seorang anak sedini mungkin

divaksin MR sebagai upaya pencegahan terhadap berjangkitnya penyakit  Rubella di tengah masyarakat.

"Kendati sudah kami jelaskan tentang tujuan pemberian vaksin tersebut agar mata rantai penularan Rubella bisa terputus, namun dalam kenyataannya ada warga masyarakat yang menolak keras penggunaan vaksin tersebut untuk anak  mereka," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen, dr Hj Rini Kristiani MKes, di ruang kerjanya, Jum'at (24/08/2018).

Jumlah warga masyarakat Kebumen yang menolak penggunaan vaksin MR untuk  anak mereka hingga kini masih terhitung rendah, sekitar 1 persen dari jumlah warga yang mematuhi kebijakan tersebut.

"Kendati jumlahnya sedikit, namun seringkali penolakan mereka ditunjukkan dengan sikap yang keras kepada petugas kami dan berdalih bahwa penolakan mereka itu sepenuhnya berdasarkan HAM (hak azasi manusia) sebagai warga negara," ujar Rini Kristiani.

Pasca munculnya pernyataan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia), beberapa waktu lalu, tentang vaksin MR yang mengandung bahan baku dari hewan babi berdampak petugas Dinkes Kebumen harus menghadapi penentangan sejumlah warga masyarakat terhadap penggunaan vaksin MR untuk anak-anak mereka.

Menurut Rini vaksin yang diproduksi untuk pencegahan penyakit Rubella hingga kini memang baru ada satu jenis, yaitu vaksin MR dari India dan  belum ada alternatif lainnya. 

"Vaksin ini sudah digunakan selama 3 tahun di Indonesia dan karena belum ada  alternatifnya, maka sifat penggunaannya adalah darurat demi kebaikan kita  bersama, yaitu mencegah munculnya wabah Rubella di tengah masyarakat," jelas Rini.(Dwi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X