Kepala Desa Pamriyan Budi Susilo mengemukakan, tradisi tersebut sudah ada sejak ratusan tahun dan dilaksanakan turun-temurun. "Kami gelar dan setiap pelaksanaan pasti meningkat jumlah ingkungnya. Tradisi ini juga menjadi potensi wisata unggulan desa," tandasnya.(Jas)