TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Kendati sudah memasuki masa kampanye, sejumlah percetakan maupun usaha konveksi di Kabupaten Temanggung, masih sepi order alat peraga kampanye (APK). Pengusaha berharap masa kampanye panen order pembuatan APK untuk tambahan penghasilan perusahaan dan karyawan.
Pemilik Percetakan Mahendra, Lilik mengatakan belum ada order pemesanan APK dari tiga paslon bupati dan wakil bupati yang maju Pilkada Temanggung 2018. Tim sukses dan relawan dari paslon yang maju di Pilkada Jateng juga belum pesanan.
"Pemesanan ada hanya untuk kampanye damai pada hari pertama kampanye 15 Februari 2018. Pemesanan berupa umbul-umbul. Lumayan pula meski jumlahnya sedikit," katanya, Senin (26/02/2018).
Dikatakan waktu kampanye damai lalu satu partai pengusung pasangan nomor 3, Al Khadziq-Heri Ibnu Wibowo, yang memesan umbul-umbul. Tetapi setelah itu sampai kini belum ada pesanan lagi, baik dari paslon, tim sukses, relawan dan simpatisannya.
Dia mengemukakan berdasarkan informasi yang didapat para paslon banyak pesan APK di luar kota seperti Yogyakarta. Pemesanan dengan pertimbangan harga, padahal harga di Temanggung hanya selisih sedikit dengan di Yogyakarta dan kualitasnya juga tidak kalah. "Sebenarnya bila dihitung secara ekonomi harganya hampir sama karena untuk ke Yogyakarta juga memerlukan ongkos dan memakan waktu," katanya.
Dia bercerita, pada pilkada lima tahun lalu, hampir semua pasangan calon waktu itu mencetakkan APK ke perusahaanya. Menurut Lilik, tidak ada yang rugi jika pasangan calon memesan APK di Temanggung, karena juga dapat membangkitkan perekonomian di daerah.
Pemilik usaha konveksi, Eko menyampaikan order kaus untuk Pilkada juga sepi. Sejauh ini belum ada paslon yang memesan kaus bergambar paslon, padahal biasanya memasuki masa kampanye seperti sekarang mulai ramai pesanan.
Dia menduga kemungkinan karena waktu kampanye terlalu panjang sehingga di awal masa kampanye belum banyak yang memesan dengan pertimbangan penghematan. "Kami berharap dua atau tiga bulan menjelang pencoblosan banyak order untuk kampanye," katanya. (Osy)