PURWOREJO, KRJOGJA.com - Impian Aswidah (40), warga Desa Popongan Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo memiliki rumah layak huni, menjadi kenyataan. Komunitas Sahabat Alumni SMP 26 Purworejo angkatan
1 dan 2 membedah rumah reyot milik janda miskin itu, Minggu (4/2/2018).
Sejumlah alumni gotong royong membongkar rumah tidak layak itu, kemudian memperbaikinya. "Tapi agar hasil maksimal, kami tetap menyewa jasa tukang bangunan," kata pegiat Komunitas Sahabat, Taryadi, kepada KRJOGJA.com.
Menurutnya, bedah rumah menjadi solusi yang ditempuh alumni setelah melihat kondisi rumah Aswidah. Mereka membentuk kepanitiaan dan menghitung anggaran perbaikan rumah. Bedah rumah menghabiskan dana Rp 11 juta.
Rencana tersebut disampaikan lewat jejaring komunikasi media sosial yang mereka buat. Alumni dari berbagai kota kemudian menyalurkan sumbangan melalui rekening komunitas.
Selain uang, bantuan juga berwujud kayu, bambu, pasir, paku dan peralatan tukang. Sejumlah alumni juga membantu makanan untuk relawan yang kerja bakti. "Semua dilakukan mandiri dari alumni," ucapnya.
Tim membongkar dinding anyaman bambu rumah Aswidah. Mereka memasang tembok batako hingga ketinggian kurang lebih satu meter. Bagian atas dinding menggunakan partisi GRC.
Sebagian atap diganti asbes dan lantai dirabat atau disemen dengan ketebalan lima sentimeter. "Sebelumnya lantai tanah, agar tidak lembab dan lebih sehat, lapisan semen dibuat tebal lima sentimeter," tuturnya.