TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung mengerahkan 1801 anggota Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk pencocokan dan penelitian (Coklit), Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) yang bakal dipergunakan untuk Pilkada 2018.
"Petugas PPDP akan bertugas di 1801 tempat pemungutan suara (TPS) di 289 desa kelurahan yang ada di Temanggung," kata Komisioner KPU Kabupaten Temanggung dari Divisi Perencanaan dan Data, Agus Istanto, Senin (15/1).Â
Disampaikan jumlah warga yang dicoklit antara satu TPS dengan TPS yang lain berbeda. Sebab disesuaikan dengan kondisi geografis setempat. Terkecil berjumlah sekitar 200 warga sedangkan terbesar sekitar 500 warga.Â
Sebenarnya, kata dia, untuk di satu TPS yang jumlah warganya lebih dari 400 orang, KPU bisa menugaskan lebih dari 2 petugas PPDP. Namun untuk di Temanggung dipilih hanya satu petugas sebab dirasa masih mampu tertangani.Â
Dikatakan, DP4 di Temanggung yang dicoklit adalah 591.101 jiwa, sedangkan berdasar DPT terakhir, yakni DPT Pilpres 2014 berjumlah 579.458 jiwa. Data itu akan dicoklit terkait jati diri, pindah domisili, meninggal, menjadi atau sudah pensiun dari tni dan polri atau sudah berumur 17 tahun pada 27 Juni mendatang atau sudah kawin.Â
Disampaikan, coklit akan dimulai pada 20 Januari 2018 mendatang secara serentak seIndonesia. Tokoh panutan, seperti tokoh nasional, tokoh agama, tokoh masyarakat, gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati akan dicoklit lebih awal. Tujuannya agar masyarakat mengetahui dan mengikuti apa yang dilakukan tokoh-tokoh tersebut. Â
Dikatakan sebelum diterjunkan petugas PPDP menjalani bimbingan teknis coklit oleh Penitia Pemungutan Suara (PPS), pada tanggal 17 Januari 2018. Pada hari itu termasuk akan diberikan kelengkapan untuk coklit seperti buku kerja dan alat-alat kerja termasuk topi dan tanda pengenal.
"Nanti pada 18-19 Januari PPDP diharapkan berkoordinasi dengan RT RW setempat," katanya. (Osy)