LIPI Bantu 8000 Benih Sengon dan Kopi Hasil Penelitian

Photo Author
- Sabtu, 25 November 2017 | 07:30 WIB

TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyerahkan 8000 bibit sengon dan kopi serta kompos hasil penelitian yang dilakukannya pada petani di Desa Klepu Kecamatan Pringsurat Temanggung, Jumat (24/11/2017).

Penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan oleh Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI Prof Enny Sudarmonowati kepada Kepala Desa Klepu Jumawan dan disaksikan Anggota Komisi VII DPR RI Catur Sapto Edy.

Enny pada kesempatan itu turut memberikan contoh penanaman yang betul pohon yang diberikan beserta cara pemupukannya. Tidak kurang dari 60 petani mendapat pelatihan cara pembuatan pupuk kompos dan perawatan pohon sengon dan kopi.

Prof Eni Sudamonowati mengatakan hasil penelitian LIPI dibidang tanaman teramat banyak dua diantaranya diterapkan di Temanggung yakni sengon dan kopi robusta. Jenis tersebut lebih kualitasnya dan kuantitasnya lebih bagus. Pohon sengon misalnya usia panen lebih muda yakni sekitar 4 tahun, sementara diameternya sama dengan varietas lama yang usia penen mencapai 6 hingga 7 tahun.

"varietas kopi hasil penelitian LIPI yang di serahkan juga lebih cepat berbuah dan kualitanya lebih bagus serta produktivitasnya lebih baik," katanya.

Dia mengatakan didukung dengan kompos buatan LIPI tersebut maka hasilnya menjadi lebih baik, dengan demikian bisa meningkatkan kesejahteraan petani lebih cepat. Hama yang selama ini dikeluhkan petani juga dapat tertangani dengan varietas unggul tersebut, dengan catatan digunakan musuh alami untuk memberantasnya.

"Kami lebih menekankan ke organik, jadi dengan varietas yang diberikan, petani juga mendapat cara-cara untuk menanganinya," katanya sembari mengemukakan LIPI berada di Temangggung untuk meneliti dan memecahkan persoalan di masyarakat.

Anggota Komisi VII DPR RI Catur Sapto Edy mengatakan pembangunan di perbatasan menjadi konsentrasi  pemerintah termasuk DPR. Sebab selama ini permabatasan sering kurang mendapat perhatian sehingga daerah dan keadaan pendudukntya tertinggal." Pringsurat termasuk perbatasan Temanggung dan Semarang, kami giatkan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan warganya," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X