Berkat TMMD Reguler Kodim Wonosobo, Darsini Tak Numpang Mandi di Rumah Tetangga Lagi

Photo Author
- Kamis, 26 Oktober 2017 | 11:40 WIB

Sudah lama Darsini (60) mendambakan bisa memiliki kamar mandi di rumahnya. Tak perlu mewah, asal ada air bersih mengalir dan jamban sehat saja itu sudah cukup baginya. Dengan memiliki kamar mandi sendiri setidaknya Darsini bisa mencukupi kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK) tanpa harus tergantung orang lain. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-100 yang dilaksanakan Kodim 0707 Wonosobo mewujudkan harapan Darsini itu. Satu unit kamar mandi dibangun untuk Darsini sehingga janda tua itu kini tak perlu mandi menumpang di rumah tetangga lagi.

Selama ini Darsini memang tak memiliki kamar mandi sendiri untuk menunjang kebutuhan dasar hidupnya. Setiap hari ia terpaksa harus memenuhi keperluan MCK dengan menumpang di kamar mandi milik tetangga samping rumahnya. Maklum saja, nenek dua orang cucu ini tergolong warga miskin di Dusun Dempel, Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng).

Sebagai buruh pemecah batu di lereng Gunung Sindoro dengan pendapatan tidak lebih dari Rp 500.000 perbulan, membuat Darsini tak punya banyak pilihan untuk bisa membangun kamar mandi atau setidaknya jamban sederhana. Satu-satunya harta peninggalan suaminya yang telah meninggal dunia setahun lalu itu hanyalah sebuah rumah kecil berdinding kayu berukuran sekitar 7 meter x 6 meter.

Hidup serba kekurangan tanpa jamban dan menumpang mandi di WC milik tetangga ini sudah dijalani Darsini sejak lebih dari sepuluh tahun lalu. Sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan MCK, Darsini bahkan harus menuju ke mata air yang jaraknya sekitar 1 km dari rumahnya dan berbagi air bersama warga Pagerejo lainnya.

Menumpang di kamar mandi tetangga tentunya tak bisa bebas seperti raja di rumah sendiri. Walau tak dipungut biaya, namun Darsini tetap harus bergantian dalam menggunakan kamar mandi tersebut bersama pemilik rumah dan keluarganya.

Terkadang ingin rasanya Darsini yang tinggal sebatangkara di rumah itu memulai aktivitasnya seperti mencuci baju atau piring lebih awal. Namun karena tetanga pemilik kamar mandi belum bangun maka terpaksa ia harus menunggu hingga pagi tiba.

Itu saja ia masih harus antre paling akhir untuk dapat menggunakan kamar mandi tersebut. Setelah seluruh anggota keluarga selesai menggunakan kamar mandi, barulah giliran Darsini bisa memanfaatkan tempat itu.

Itu juga yang dirasakannya ketika harus pulang dari memecah batu saat waktu sudah larut. Darsini terpaksa tak bisa merasakan segarnya air sore hari karena pintu rumah tetangga sudah keburu tertutup rapat hingga ia pun harus tidur malam tanpa mandi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X