TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Tengah Amir Machmud melantik kepengurusan PWI Kabupaten Temanggung periode 2017 - 2020, yang digelar di Loka Bhakti Praja Komplek Setda Temanggung, Rabu (23/8).
Selain pelantikan, juga diisi dengan sosialisasi UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan perkembangan media massa. Hadir pada acara itu Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno, dan kepala satuan kerja perangkat daerah di kabupaten tersebut.Â
Â
Sebagai ketua Heru Suyitno (Antara), Wakil Ketua Zaini Arrosyid (KR), Sekretaris Setyo (Magelang Ekspres), Bendahara Raditia Yoni Ariya (Suara Merdeka). Lalu Seksi Organisasi dan Pendidikan Didik Dono (MNC), Seksi Kesejahteraan dan Kerjasama Rahardian (TA TV), Seksi Advokasi dan Pembelaan Wartawan Ahsan Fauzi (Radar Semarang), Seksi Polkam Rizal Ivan (Merdeka.com).
Amir Machmud mengatakan anggota PWI harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan jangan ikut menjadi pembuat dan penyebar berita hoax atau berita kebohongan, apalagi bertujuan memecah belah bangsa. "PWI harus bersinergi dan turut serta dalam pembangunan di daerah, anggota PWI harus memperhatikan kearifan lokal, " katanya.
Dia mengatakan pada tahun 1990 an ada lagu berjudul Ratu Dunia yang ditujukan pada wartawan karya Kiai Buchori Masruri. Lagu tersebut sangat visioner, tidak hanya cocok pada tahun tersebut saat wartawan membutuhkan kebebesan pers dan menulis pemberitaan sesuai fakta. Namun juga saat ini ketika sudah ada kebebasan pers. Â
"Wartawan dituntut menulis jujur. Itu ratu dunia. Wartawan menulis berita bohong itu racun dunia," katanya.
Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno mengatakan hubungan wartawan dengan Pemkab Temanggung selama ini telah terjalin baik. Wartawan terlibat mensukseskan pembangunan, dan tidak segan mengkritik jalannya pembangunan yang dinilai melenceng.Â
"Hubungan baik semoga terus terjalin," katanya, sembari mengatakan Pemkab Temanggung  membutuhkan peran serta wartawan untuk mengawal jalannya pembangunan yang dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Â