Rombongan AACC Kunjungi Candi Borobudur

Photo Author
- Jumat, 11 Agustus 2017 | 16:47 WIB

MAGELANG (KRJogja.com) - Rombongan Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia atau The Association of Asian Constitutional Court and Equivalent Institusions (AACC) melakukan kunjungan ke Candi Borobudur Magelang, Jumat (11/8/2017).

Rombongan disambut Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWCBPRB) Edy Setijono di pelataran barat Candi Borobudur. Ketua MK RI Arief Hidayat dan Hakim Konstitusi MK RI maupun lainnya juga hadir dalam kegiatan di Borobudur ini.

Kepala Biro Humas dan Protokol MK RI Rubiyo kepada KRJogja.com di pelataran barat Candi Borobudur mengatakan kegiatan di Candi Borobudur ini merupakan rangkaian agenda pertemuan anggota Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia atau The Association of Asian Constitutional Court and Equivalent Institusions (AACC), dan MK RI sebagai President AACC. Kegiatan pertemuan dilaksanakan di Solo, diantaranya berupa pertemuan AACC itu sendiri yang terdiri 16 negara, Selasa (8/8) lalu.

Sebelumnya ada pertemuan Sekretaris Jenderal AACC. lanjut Rubiyo yang juga Ketua Panitia kegaiatan, Rabu dan Kamis (9-10/8) lalu dilaksanakan kegiatan simposium di UNS dan dibuka Presiden Ir Joko Widodo. Bersamaan itu juga ada kuliah umum oleh Chief Justice Mahkamah Konstitusi Afrika Selatan yang dipancarluaskan di 42 PT. Juga akan kegiatan akademis yang diikuti Fakultas Hukum se Indonesia, untuk pengembangan dan pemahaman masalah hukum, demokrasi dan konstitusi.

Sedang Jumat merupakan kegiatan cultural program, termasuk penanaman pohon di areal Taman Lumbini TWCB. Konsep pertemuan ini, lanjut Rubiyo, mendukung program nasional di bidang pariwisata. Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi pariwisata di Indonesia selain Candi Prambanan.

Pertemuan ini dilaksanakan dua tahun sekali, dan dua tahun lagi pertemuan akan dilaksanakan di Malaysia. Dalam pertemuan ini juga berhasil memilih Malaysia sebagai Presiden AACC. Ada beberapa hal yang dapat dipetik dari pertemuan AACC di Solo ini, diantaranya dari sisi keorganisasain berupa pergantian pimpinan. Untuk meningkatan kapasitas aosiasi untuk kepentingan anggota dapat lebih teraktualisasikan. Kegiatan simposium dilaksanakan untuk peningkatan pemahaman tetang best practice terhadap aspek demokrasi, HAM, pemahaman tentang hukum di negara masing-masing.

Pertemuan beberapa hari lalu juga diwarnai dengan MoU antara Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia dengan Asosiasi Mahkamah Konstitusi se Afrika. MoU ini merupakan inisiatif dari Indonesia. Di Indonesia ada suatu 'legenda' Konferesi Asia-Afrika, dan diharapkan dapat terangkat kembali peran Indonesia untuk dapat memahami dan meningkatkan pemahaman terhadap aspek hukum dan konstitusi. (THa)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X