Serpihan Bangkai Heli Dikirim ke Semarang

Photo Author
- Selasa, 4 Juli 2017 | 20:44 WIB

TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Serpihan bangkai heli SAR AS-365 N3+ Dauphin HR-3602 yang telah berhasil diturunkan dari tebing Mloso Gunung Butak Desa Canggal Kecamatan Candiroto dibawa ke kantor SAR Semarang, Selasa (4/7). 

Kasi Operasi Peralatan dan Komunikasi Basarnas Agus Tamim mengatakan serpihan bangkai heli akan dikumpulkan terlebih dahulu di Semarang, sambil menunggu seluruh bangkai helikopter yang di atas gunung dapat dievakuasi. Setelah semua terkumpul di Semarang selanjutnya dibawa ke Jakarta untuk diteliti lebih lanjut.

Dia mengatakan tim investigasi telah selesai melaksanakan tugas di lokasi jatuhnya helikopter. Selesainya tugas itu lebih cepat dari yang diperkirakan mengingat cuaca yang sering berubah. Maka itu langkah berikutnya adalah membawa turun bangkai, atau evakuasi ke bawah.  

Bangkai helikopter, katanya, akan dipotong menjadi bagian kecil agar mudah dibawa turun, dua mesin helikopter yang masing-masing beratnya sekitar 200 kg terpaksa dibongkar, nanti akan dirangkai kembali sesampai di Jakarta. " Pemotongan ini membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 hari, proses evakuasi ke bawah juga butuh pemikiran dan tenaga ekstra," katanya.

Dikatakan saat ini personel ditempatkan di sekitar lokasi untuk berjaga dan membuat jalan untuk proses evakuasi. Sebagian menginap di lereng gunung dengan tidur di gubuk petani dan tenda. Sesampai di bawah bangkai helikopter akan langsung dinaikkan ke truk untuk diangkut ke Semarang. 

Sementara itu, Kepolisian Resort Temanggung melalui Wakapolres Dex Emmanuelle menyerahkan dokumen dan benda-benda milik pribadi korban helikopter pada Basarnas. Benda-benda itu diterima Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigjend TNI (Mar) Ivan Ahmad Riski Titus. Benda-benda tersebut seperti dompet, topi, buku catatan pribadi, dokumen penerbangan dan uang.

Dex Emmanuelle mengatakan benda-benda itu ditemukan saat polri dan TNI melakukan evakuasi korban. Pengamanan diperlukan sebab sangat berharga untuk proses investigasi yang dilakukan Basarnas. " Benda-benda pribadi juga adalah milik ahliwaris," katanya.

Ivan Ahmad Riski mengatakan sengat berterimakasih dengan temuan tersebut, yang kemudian diserahkan pada Basarnas. Benda-benda itu akan dipilah mana yang merupakan harta milik pribadi dan yang merupakan milik Basarnas. " Tentu akan dikembalikan pada pemilik yakni ahli waris untuk benda pribadi seperti dompet dan uang milik Nyoto Purwanto," katanya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X