TEMANGGUNG (KRjogja.com) -Â Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Temanggung dapat bernafas lega. Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2568 tahun 2017 dan cuti bersama, stok darah dipastikan aman, dengan catatan tidak ada bencana massif yang membutuhkan darah dalam jumlah besar.
Petugas UTD PMI Cabang Temanggung, Tasrif, Kamis (26/1) mengatakan ketersediaan darah di PMI per Kamis (26/1) berjumlah 189 kantong darah dengan rincian golongan A 26 kantong, golongan B (41), golongan O (102) dan golongan AB (20). Â
Permintaan darah per hari, katanya, rata-rata 10 kantong darah dari berbagai rumah sakit yang ada. Tidak ada yang dominan pada golongan darah tertentu dalam permintaan tersebut, kadang yang dibutuhkan golongan darah A dalam jumlah banyak, namun kadang sebaliknya, dan golongan darah lain yang besar.
Untuk mengantisipasi itu, terangnya, pihaknya menyediakan golongan darah dalam jumlah cukup. PMI terpaksa menyarankan warga yang ingin donor untuk menunda dahulu jika ketersediaan dirasa melebihi, sebab ada kalanya rumah sakit meminta darah segar, atau yang belum disimpan di almari pendingin.
" Jika ini terjadi, Kami tinggal memanggil orang yang ada di daftar untuk donor darah," katanya.
Disampaikan jelang perayaan Implek 2017 dan cuti bersama, PMI harus memastikan stok darah aman untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan, seperti bencana, kecelakaan dan kejadian luar biasa penyakit.
Bagian Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Cabang Temanggung, Mulyono mengatakan dalam beberapa waktu terakhir ada sejumlah aksi donor darah dari berbagai komunitas di Temanggung. Ini diantaranya yang menyebabkan ketersediaannya cukup. Dalam sehari juga ada sekitar 6-7 warga yang datang ke PMI untuk donor darah.
" Bila tidak ada bencana atau kejadian yang membutuhkan darah dalam jumlah besar, InsyaAllah sampai bulan depan ketersediaan aman," katanya.