Populerkan Peranakan Etawa, Wartono Diajak Kolonial Keliling Jawa

Photo Author
- Jumat, 16 September 2016 | 10:30 WIB

KEBERHASILAN Tarsisius Wartono mengawinkan Kambing Etawa dengan varietas lokal sehingga menghasilkan Peranakan Etawa atau Kambing Kaligesing, terdengar pemerintah kolonial. Mereka pun 'ngangsu' ilmu di Tlogoguwo.

Bahkan Wartono dibawa pemerintah waktu itu keliling daerah yang pernah dibantu Kambing Etawa untuk mengajari peternak setempat. "Saya dibawa ke berbagai kabupaten, Kebumen, Pekalongan bahkan keliling Jawa," ucapnya kepada KRjogja.com, Kamis (15/9).

Wartono mengajari peternak bagaimana cara budidaya Kambing Etawa. Dalam usahanya itu, Wartono menjadi paham mengapa Etawa tidak berhasil dibudidayakan. "Karena itu tadi, kambing betinanya jenis kacangan, ukurannya kecil. Mana mau kawin," ujarnya.

Wartono mengaku tidak masalah keliling secara sukarela. Ketika itu, ia berpikir ilmu yang diajarkan akan memajukan dan semakin mensejahterakan peternak. Ia yakin Belanda tidak akan bisa mengeruk keuntungan dari budidaya Kambing PE, karena peternak semakin pintar.

Pemerintah kolonial mencium gelagat itu dan mencoba menghalangi karena mereka tidak ingin peternak Jawa maju. Kolonial membentuk kelompok-kelompok peternak di sentra budidaya dan melakukan taktik adu domba.

"Mereka menghasut, memecah belah peternak dan memfitnah. Namun saya diamkan saja dan terus konsentrasi membudidayakan kambing, sampai adu domba itu berakhir dengan sendirinya," terangnya.

Populasi kambing pun terus berkembang, terutama setelah Indonesia merdeka. Mulai banyaknya keturunan murni yang menjadi indukan, mempermudah perkawinan kambing. Kualitas yang dihasilkan pun semakin  bagus. (Jas)

Baca Juga :

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X