TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Grup Band Prison of Blues dari Temanggung mendapat penghormatan untuk mengikuti festival "Bedlam Breakout" di Northampton, Inggris pada 16-18 September 2016.
Keikut sertaan grup band beraliran psycobilly itu disampaikan vokalis Prison of Blues, Bowo, Kamis (8/9), tidak lepas dari kegigihan dalam menekuni musik dan prestasi selama ini serta album yang ditelurkannya. "Panitia festival mengundang Prison of Blues setelah melihat CD album pertama yang juga dijual di luar negeri. Selain itu, Prison of Blues pernah ditulis di suatu majalah musik di Jerman," katanya.
Album pertama itu berjudul "Trick or Trick" yang telah terjual sekitar 500 keping CD baik di dalam negeri maupun luar negeri. Pada festival itu Prison of Blues yang berdiri pada 2007 tersebut juga akan meluncurkan album kedua.
Â
Selain dirinya, katanya, Prison of Blue beranggotakan Antok untuk posisi penabuh drum, Aldino pada kontra bass, Ndaru pada lead guitar, dan Novan pada organ. " Kami akan terbang ke Inggris pada 16 September 2016, dan saat tampil di festival akan mengenakan pakaian tradisional Jawa," katanya.
Digunakan pakaian jawa tersebut sebagai identitas sekaligus memperkenalkan budaya Jawa serta menunjukkan bahwa di Indonesia juga ada grup musik psycobilly. Apalagi Prison of Blue sebagai grup band pertama dari Asia yang diundang untuk festival itu.
Dia menyampaikan sangat tersanjung dapat undangan dan dapat tampil di festival itu, sebab juga akan dmeriahkan oleh band-band Psychobilly papan atas di dunia ini, antara lain Batmobile, Long Tall Texans, Jeroen Haamers And The Zorchmen, dan The Caravans.
Dia mengemukakan sesuai jadwal akan tampil pada hari ketiga atau saat penutupan festival dengan durasi pentas selama 45 menit. " Kami telah persiapkan untuk membawakan sembilan hingga 12 lagu," katanya.
Agar mampu tampil maksimal katanya, grup musik yang bermarkas di Growo, Desa Danupayan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung tersebut kini secara rutin menggelar latihan minimal dua jam setiap hari. (Osy)