Krjogja.com - TEMANGGUNG - Tidak kurang dari lima menit sebuah gunungan yang tersusun hasil bumi ludes diperebutkan warga, pada saat perayaan HUT RI ke 78 yang digelar warga pasar Kliwon Temanggung, Jumat (25/08/2023). Warga yang tidak sabar langsung menyerbu gunungan begitu doa yang dipimpin pemuka agama setempat, Joko, selesai dipanjatkan.
Sejumlah pedagang yang bertugas untuk membagikan sayur dan buah agar tidak ada rebutan tidak bisa berbuat banyak untuk membendungnya. Meski begitu tidak ada keributan, walau berberdesak-desakan warga berebut sambil gembira yang terlihat dengan tawa dan canda.
Buah dan sayuran tersebut selanjutnya akan dimanfaatkan warga. Buah dikonsumsi secara langsung sedangkan sayur dimasak. Sebelumnya, gunungan tersebut diarak keliling pasar Kliwon, Pasar Kliwon Rejo Amertani dan Pasar Plasa atau Pasar Kliwon Baru.
Seorang warga Marfuah mengatakan mendapatkan sayur sawi, yang akan dimanfaatkan untuk dimasak dan dikonsumsi bersama keluarga. "Alhamdulillah bisa berhemat. bisa untuk peningkatan gizi keluarga," katanya.
Baca Juga: Panpel Cetak 12.500 Tiket, Calon Penonton PSS vs Persebaya Wajib Tukar Gelang
Ketua panitia, Kun Budi Hartono mengatakan hari tersebut merupakan puncak perayaan dengan digelar upacara bendera, kirab tumpengan, jalan santai, dan makan bersama. "Kami bersyukur atas nikmat kemerdekaan dan berbagai nikmat lain yang diberikan Tuhan, maka itu masyarakat pasar menggelar tasyakuran kemerdekaan ini,"kata dia disela kegiatan.
Ia mengatakan perayaan yang punya nilai tradisi dan seni budaya tersebut untuk mempererat persaudaraan dan kegotongroyongan semua komponen yang selama ini menggantungkan hidup di pasar. "Kami berharap pasar bisa ramai dan meningkatkan daya tarik sehingga omset penjualan bisa meningkat," katanya.
Dia mengemukakan gunungan dan tumpengan sebagai wujud syukur pada Tuhan yang lantas di shodaqohkan pada warga. Bupati Temanggung Al Khadziq turut sesaat bersama warga, namun tidak lama, setelah menyampaikan pesan-pesan dan harapan lantas pamitan untuk melanjutkan tugas-tugas lain.
Baca Juga: Hakim Vonis Luis 6 Bulan Penjara, Walau Dinilai Tidak Masuk Akal Namun Kuasa Hukum Tak Akan Banding
"Pedagang dan komponen pasar harus guyup rukun untuk bersama memelihara dan menghidupkan pasar, sehingga pasar bersih, aman dan ramai yang pada akhirnya warga tertarik dan banyak berbelanja di pasar," kata dia.
Sementara itu seorang pedagang Dewi mengatakan pedagang sangat berharap pemerintah memberi perlindungan pada pedagang pasar tradisional dari serbuan pasar modern. "Adanya even yang digelar harapannya pasar tradisional semakin menarik dan diharapkan bisa ramai kembali," katanya. (Osy)