KRjogja.com, MAGELANG - Kepengurusan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Magelang masa khidmat 2023-2028 dikukuhkan Ketua MUI Jawa Tengah Dr KH Ahmad Darodji MSi di Pendopo Pengabdian rumah dinas Walikota Magelang, Selasa (26/12/2023).
Dalam kesempatan ini Ketua MUI Jateng juga menyerahkan buku Pemilu Damai 2024, baik kepada Walikota Magelang dr HM Nur Aziz SpPD K-GH, Wakil Ketua DPRD Kota Magelang Bustanul Arifin, wakil dari Polres Magelang Kota dan wakil dari Kodim 0705/Magelang.
Sebelum acara pengukuhan dilakukan, terlebih dahulu dibacakan daftar komposisi kepengurusan MUI Kota Magelang masa khidmat 2023-2028. Dalam daftar tersebut terdapat susunan kepengurusan Dewan Pertimbangan, dengan Ketua Drs KH Mansyur Siraj MAg dan Wakil Ketua HM Soleh Mubin SAg MH (Kepala Kantor Kemenag Kota Magelang), dan Drs H Ismudiono serta Sekretaris Wahyono SPdI.
Beberapa anggota masuk dalam Dewan Pertimbangan ini, diantaranya Hamzah Kholifi SSos MSi (Sekretaris Daerah Kota Magelang), Prof H Rifqi Muhammad SE SH MSc PhD, Kiai Ahmad Rifai. Prof Dr Sugiyarto MSi, Dr Lilik Andriyani SE MSi, Drs KH Djam'an Muhyiddin, K Ahmad Zainuddin BK SAP, drg Sri Rejeki, KH Abdurrosyid SPdI MHum maupun lainnya.
Untuk Dewan Pimpinan Harian, Ketua Umum Habib Ahmad Wildan bin Oesman Basyaiban, Wakil Ketua Drs Yatino, Ketua Habib Fata Zahir Al Attas SAg, KH M Dzaki Yamani, Drs H Tawil MPd, Drs Sumarsono MPd dan KH Mislam Qowi. Sekretaris Umum Wahyono SPdI, Sekretaris Bahrudin SH MH, Drs KH Widodo dan H Wahyu Tri Prasetyo ST MT. Bendahara Umum H Taufiq Nur Hidayat SAg MSi, Bendahara Edi Priyambudi SSos MM, Andi Triyanto SE MSi dan Mustofa SE MM.
Kepengurusan ini juga dilengkapi beberapa Komisi, yaitu Komisi Fatwa, Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, Komisi Organisasi dan Kaderisasi, Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga, Pendidikan dan Kajian Islam, Komisi Umat dan Ukhuwah serta Komisi Kesehatan Umat.
Di forum ini, Ketua MUI Jateng diantaranya memohon kepada para MUI, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024 ini, untuk mengajak warga rukun, damai dan kompak.
Pilihan berbeda ada saat coblosan, lainnya bersama. Juga mengajak warga untuk menggunakan media sosial (medsos) jangan menyebarkan hoax, jangan menyebarkan fitnah, jangan menyebarkan kebencian.
"Itu yang menjadi tugas kita saat ini," kata Ketua MUI Jateng. (Tha)
