Harga Daging Ayam Meroket di Purworejo

Photo Author
- Rabu, 27 Desember 2023 | 13:50 WIB
Suasana Los Basah (daging) di Pasar Baledono Purworejo. (Foto : Hendri Utomo)
Suasana Los Basah (daging) di Pasar Baledono Purworejo. (Foto : Hendri Utomo)

Krjogja.com - PURWOREJO - Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Purworejo mengalami kenaikan saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, fluktuasi harga daging ayam ini masih akan terjadi dan mencapai puncaknya disaat libur tahun baru.

Pantauan Kedaulatan Rakyat, harga daging ayam mulai naik sejak Rabu (20/12/2023), jika sebelumnya di kisaran Rp 32.000 per kilogram, saat ini sudah tembus Rp 34.000 per kilogram. Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga diantaranya bawang merah Rp 36.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram, bawang putih Rp 34.000 per kilogram menjadi Rp 36.000 per kilogram.

Kendati demikian, ada juga harga kebutuhan pokok yang justru turun saat Nataru. Diantaranya, cabai rawit merah yang awal Desember 2023 sempat menyentuh harga Rp 80.000 per kilogram kini turun menjadi 65.000 per kilogram. Cabe keriting turun dari Rp 70.000 per kilogram menjadi Rp 50.000 per kilogramnya.

Baca Juga: Tak Ingin Manusia Tergantikan, Filsafat UGM Kampanye Etika Gunakan AI

Harga beras premium juga turun dari Rp 14.000 per kilogram menjadi Rp 13.500 per kilogram. Gula pasir dari Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp 17.000 per kilogramnya. "Kalau stok aman, pengalaman tahun-tahun sebelumnya, puncak kenaikan harga biasanya saat liburan tahun baru," ucap Ayu Kintaka Fatmala, 32, salah satu pedagang daging ayam di Los Basah Pasar Baledono Purworejo.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Purworejo Gatot Suprapto menyebutkan, sejumlah kebutuhan bahan pokok memang mengalami kenaikan, hal itu wajar terjadi karena saat libur Nataru permintaan kebutuhan pokok selalu meningkat.

Pihaknya juga sudah melakukan rapat dengan sejumlah pihak terkait termasuk dengan Pertamina dan Himpunan Pengusaha Gas untuk jaminan keamanan pasokan gas selama Nataru. "Stok beras Bulog saat ini 1.430 ton dan LPG 3 kilogram masih 1.300 tabung. Jadi stok BBM maupun semua kebutuhan bahan pokok dipastikan aman hingga tahun baru tambah tujuh hari," katanya.

Baca Juga: Warga Grojogan Tamanan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Sebelumnya, Bupati Purworejo Yuli Hastuti juga menyempatkan monitoring bahan pokok penting (Bapokting) di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Purworejo. Diantaranya ke Pasar Pituruh, SPBU Klepu, Gudang Bulog dan SPPBE PT Nisiha Biru Abadi.

Monitoring dilakukan bersama Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setyabudi, Dandim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Yohanes Heru Wibowo, Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo, Ketua Pengadilan Negeri Purworejo Purnomo Hardiyanto, Sekda Bambang Susilo, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama, Kepala DKUKMP Gatot Suprapto dan Kabag Perekonomian Anggit Wahyu Nugroho.

"Hasilnya stok bapokting aman dan mencukupi untuk Nataru. Meskipun terdapat beberapa bapokting yang mengalami kenaikan harga, namun masih wajar," ungkap Yuli. (*-5)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X