Wisudawan Kembar di Untidar, Prodi Sama IPK Juga Sama

Photo Author
- Minggu, 3 Maret 2024 | 07:30 WIB
Ana dan Ani bersama kedua orangtuanya. (foto: Thoha)
Ana dan Ani bersama kedua orangtuanya. (foto: Thoha)

Krjogja.com - MAGELANG - Universitas Tidar (Untidar) kembali menyelenggarakan Wisuda Magister, Sarjana dan Ahli Madya Universitas Tidar ke-66 Tahun 2024 pada Sabtu (2/3/2024) di Gedung dr HR Suparsono Kampus Tuguran Untidar.

Pada Wisuda kali ini meluluskan 461 wisudawan, terdiri dari 5 lulusan Magister, 449 lulusan Sarjana dan 7 lulusan Ahli Madya.

Kepada mereka yang berhasil meraih prestasi sebagai lulusan terbaik, tercepat dan termuda serta memiliki prestasi dalam bidang non-akademik, Rektor Untidar Prof Dr Sugiyarto MSi menyampaikan ucapan selamat.

Baca Juga: Juliatmono Tegaskan Golkar Tidak Terburu-buru Munculkan Jago Pilgub Jateng

Rektor Untidar juga mengatakan wisudawan ini berasal dari seluruh daerah di Indonesia, diantaranya Jawa Tengah (398 wisudawan), DIY (4 wisudawan), Jawa Barat (33 wisudawan), Jawa Timur (7 wisudawan), DKI Jakarta (10 wisudawan), Banten (6 wisudawan), Sumatera Selatan (1 wisudawan), Sumatera Utara (1 wisudawan), dan Kepulauan Bangka Belitung (1 wisudawan).

“Beragamnya asal wisudawan bukti bahwa Untidar sudah dikenal di seluruh penjuru Indonesia. Kita patut bangga,” katanya.

Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan bagi Wisudawan Terbaik masing-masing fakultas serta wisudawan berprestasi dalam bidang Non-Akademik tingkat Nasional hingga tingkat Internasional.

Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Tak Hanya Tentang Seksualitas, 250 Peserta Ikuti Super Women Camp

Diantara wisudawan, ada yang kembar. Yuana Sari dan Yuani Saputri merupakan wisudawan kembar dari Prodi S1 Akuakultur Fakultas Pertanian. Ana dan Ani, panggilan akrabnya, lulus dengan IPK yang sama, yaitu 3.76.

“Pastinya gak janjian. Bahkan tahu kalau IPK-nya sama dari Tim Humas Untidar," katanya sambil mengatakan Alhamdulillah akhirnya bisa lulus. "Semoga setelah ini bisa segera mendapatkan pekerjaan,” kata Ana.

Wisudawan asal Klesem Kebonagung Kabupaten Pacitan Jawa Timur ini menceritakan memilih prodi Akuakultur karena saat sekolah menengah berasal dari SMK jurusan perikanan.

Baca Juga: Daftar Masjid di Jogja yang Menyediakan Takjil Gratis Setiap Bulan Ramadhan

“Jadi sekalian atau sejurusan dari SMA ke kuliah, dan juga diarahkan oleh orang tua untuk memilih jurusan ini. Sekalian ‘nyeburnya' begitu,” tambah Ani. (Tha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X