Kebakaran Pada Dini Hari, 3 Rumah Ludes Terbakar

Photo Author
- Kamis, 14 Maret 2024 | 20:25 WIB
Petugas bersama warga memadamkan api. (Foto: Zaini A)
Petugas bersama warga memadamkan api. (Foto: Zaini A)

KRjogja.com - TEMANGGUNG - Tiga rumah di lereng Gunung Prahu masuk Desa Cemoro Kecamatan Wonoboyo Temanggung ludes terbakar. Api diduga bermula dari rumah salah satu warga yang mengalami korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dan luka, kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 200 juta.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Toifur Hadi Wuryanto mengatakan kebakaran di Desa Cemoro tepatnya di Dusun Cemorot Timur RT 05 RW 02 Desa Cemoro Kecamatan Wonoboyo Temanggung. Dusun ini sekitar 31 km dari Temanggung.

"Kebakaran terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, warga relawan dan petugas telah berusaha memadamkannya," kata dia.

Dia mengatakan kebakaran bermula dari hubungan pendek arus listrik di lantai atas rumah Sumpiyah (40) di Dusun Cemoro Timur RT 05 RW 02 Desa Cemoro.

Baca Juga: Banjir di Kudus Genangi 17 Desa, Ibu Melahirkan Dievakuasi

Kebakaran kali pertama di ketahui oleh Sargo (54) perangkat desa setempat yang melihat kepulan asap di lantai dua, yang kemudian memberitahu pemilik rumah dan warga sekitar.

"Api bisa dipadamkan sekitar pukul 2 dini hari, oleh warga, relawan dan petugas pemadam kebakaran," kata dia.

Disampaikan tiga rumah yang ludes terbakar yakni milik Sumpiyah (40). Ukuran bangunan 12 m x 12 m dengan kerugian Rp. 100 juta. Rumah Ngadiran (40) dengan ukuran 8 m x 10 m dengan kerugian Rp 50 juta dan rumah Wiyono (40) dengan ukuran rumah 10 m x 10 dan kerugian Rp 50 juta.

Sedangkan rumah yang terdmpak yakni milik Sudarman (35), Mbok Biah (50), Mbok Wedok (44), Tarmiah (60), Sutoko (50) dan Nyoto (50).

Baca Juga: Ungkapan Semar yang Inspiratif dan Masih Relevan sampai sampai Sekarang, Pahami Maknanya

Disampaikan atas kejadian itu, BPBD telah memberikan bantuan sembako atau jaminan hidup pada korban, sedangkan bantuan material masih dalam proses.

Dia meminta pada warga untuk tetap waspada adanya kebakaran, sebab tidak mengenal musi baik hujan atau terang. "Kebakaran ini bisa di musim penghujan seperti saat ini," kata dia. (Osy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X