KRjogja.com - KARANGANYAR - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meloloskan dua pelajar tingkat SMA/SMK sederajat asal Kabupaten Karanganyar dalam seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan bertugas pada 17 Agustus 2024 mendatang. Dua pelajar itu masing-masing Farrel Virensa Syahroni dari SMAN 1 Karanganyar dan Althafa Maihira Kayla Putri Anung dari SMAN 2 Karanganyar.
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Karanganyar, Agus Kandiawan mengatakan baru pada tahun ini Karanganyar lolos seleksi paskibraka tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan lebih dari seorang utusan.
“Biasanya hanya seorang. Tahun ini sampai dua orang lolos ke provinsi. Seleksinya diampu langsung oleh BPIP. Dari Karanganyar, sebanyak 354 peserta mendaftar. Rangking tertinggi dari seleksi di Karanganyar putra dan putri diambil BPIP untuk tim Paskibraka Provinsi Jawa Tengah. Yaitu Farrel dan Kayla,” kata Agus, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga: Spirit Yogya untuk IKN
Mereka yang lolos seleksi Paskibraka Provinsi Jawa Tengah akan menjalani latihan fisik dan mental sebelum bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan kemerdekaan ke- 79 di Semarang, Sabtu (17/8/2024). Satu tim terdiri 76 personel paskibraka asal berbagai daerah di Jawa Tengah.
Sementara itu di Karanganyar, BPIP juga menjaring 76 personel paskibraka tingkat kabupaten. Terdiri dari 49 personel putra dan 29 personel putri, semuanya akan menjalani pendidikan dan pelatihan lapangan oleh empat prajurit Kodim 0727/Karanganyar mulai 26 Juli-15 Agustus 2024. Dari 76 personel, enam diantaranya cadangan. Lokasi latihan di alun-alun kota dengan titik transit Masjid Agung.
Lebih lanjut dikatakan, seleksi calon anggota Paskibraka ditangani langsung BPIP. Ia memastikan tak ada kecurangan maupun titipan orang dalam yang bisa meloloskan calon.
Baca Juga: MJM 2024: Bank Mandiri Terapkan Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Kurangi Emisi Karbon
“Pendaftaran pakai sistem online. Seleksinya juga berjenjang mulai seleksi administratif, seleksi wawasan kebangsaan, intelegensia umum, kesehatan, parade, peraturan baris berbaris dan kesamaptaan, seleksi kepribadian dan hasil akhir,” katanya.
Latihan Paskibraka Senin-Jumat mulai pukul 07.00 WIB-15.00 WIB. Seluruh asupan nutrisi sangat diperhatikan selama latihan berlansung.
Sementara itu Anung Marwoko, ayahanda Althafa Maihira Kayla Putri Anung yang lolos seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Tengah mengaku berbangga putri sulungnya berani melangkah maju. Ia mengaku tak tahu putrinya itu mengikuti seleksi.
“Tahu-tahu bilang lolos lima besar. Alhamdulilah malah katut di provinsi,” kata pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Karangahnyar ini.
Baca Juga: Dapat Apresiasi Presiden, Kementerian ATR/ BPN Peroleh Predikat WTP
Kayla, sapaan akrab putrinya itu, melatih fisiknya secara serius. Setiap hari gadis itu jogging di belakang kantor ayahnya tiap pagi dan sore. Menurut Anung, BPIP memberi nilai lebih putrinya karena cakap pada kepribadian dan mahir bertutur Jawa halus.
“BPIP enggak tahu itu anak siapa atau orang mana. Institusi itu menilai dari performa pelamar,” katanya. (Lim)