Krjogja.com - TEMANGGUNG - Polres Temanggung gelar Apel Besar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan Launching Zero Bullying, di halaman polres setempat, Jumat (26/7/2024).
Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat mengatakan apel besar dan launching program Jateng Zero Bullying sebagai langkah pencegahan dan pemeliharaan lingkungan sekolah dari bullying atau Perundungan.
"Kami hadirkan PKS dari sejumlah sekolah dan wakil kepala sekolah dibidang kesiswaan,"kata Ary Sudrajat.
Dia mengatakan PKS dalam tuntutan zaman tidak hanya bertugas mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah. Melainkan turut dalam menjaga keamanan sekolah.
Baca Juga: Pemerintah Perlu Dorong Kemandiran Bahan Baku Obat
"PKS kini diperluas dalam ruang lingkup tugasnya. Juga mencegah bullying atau perundungan di lingkungan sekolah," kata dia.
Dia berharap di Temanggung tidak ada lagi bullying atau perundungan di lingkungan sekolah. Sekolah merupakan tempat yang damai dan kondusif untuk belajar dan membangun karakter, bukan tempat perundungan.
"Sekolah harus sebagai tempat yang aman, nyaman dan produktif, itu tercipta jika tidak ada perundungan,"kata dia.
Dia mengingatkan lalu lintas telah menjadi perhatian serius Pemerintah, terutama dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas.
Baca Juga: Nasib Frogmore Cottage Usai Resmi Dikosongkan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Akhir-akhir kata dia, kecelakaan lalu lintas meningkat dan sebagian korban meninggal dunia. Sehingga PKS harus terlibat membangun karakter budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini.
Langkahnya, terang dia melalui pendidikan formal, dan menjadi pelopor keselamatan, karena keselamatan adalah yang pertama dan utama.
Dia mengatakan tujuan PKS adalah menumbuhkan kedisiplinan pada anak, sebab untuk menjadi PKS diperlukan kedisiplinan yang tinggi.
"Dengan kedisiplinan tersebut, diharapkan anak juga memiliki jiwa kepemimpinan, baik untuk memimpin diri sendiri maupun orang lain,"kata dia. (*)
