Kunjungi Borobudur, Menteri BUMN Pastikan Situs Warisan Budaya Dikelola Berbasis Spiritual, Budaya dan Edukasi

Photo Author
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 07:50 WIB
  Erick Thohir bersama Direktur Utama TWC (istimewa)
Erick Thohir bersama Direktur Utama TWC (istimewa)


Krjogja.com - MAGELANG - Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi kawasan Borobudur, Selasa (1/10/2024). Erick hendak memastikan perkembangan transformasi yang bertujuan menjadikan situs warisan dunia ini sebagai destinasi wisata spiritual, budaya, dan edukasi kelas dunia.

Erick Thohir mengatakan, pengelolaan diberikan kepada Injourney melalui Perpres Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur sebagai upaya penataan dan pelestarian cagar budaya Indonesia. Ia ingin memastikan pembangunan yang berkelanjutan sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.

"Borobudur adalah warisan dunia yang harus kita kelola dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat. Pengembangan ini tidak hanya untuk pariwisata, tetapi juga untuk menciptakan dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya UMKM. Kita ingin memastikan semua pihak mendapatkan manfaat," ungkap Erick Thohir.

Baca Juga: Lewat Inovasinya, Gojek Dukung Pertumbuhan Usaha Kopi di Yogyakarta

Erick menambahkan, menjadi bagian dari tanggung jawab untuk melestarikan dan mengoptimalkan potensi Borobudur bagi masa depan Indonesia dan generasi mendatang. Kementrian BUMN berkomitmen untuk mewujudkan Borobudur sebagai destinasi global yang membawa manfaat berkelanjutan.

Erick Thohir juga menyoroti dampak langsung dari pengembangan kawasan Borobudur terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Peningkatan jumlah pengunjung dan optimalisasi kawasan Borobudur memberikan dorongan bagi pelaku usaha lokal, khususnya yang terlibat dalam Museum dan Kampung Seni Borobudur, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan memperkuat daya saing mereka di sektor ekonomi kreatif.

"Kita bangga melihat bahwa masyarakat lokal merasakan langsung dampak ekonomi dari proyek ini. Peningkatan pendapatan UMKM di sekitar kawasan Borobudur adalah hasil nyata dari komitmen kita untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif,” tambah pria yang juga Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: RAKERWIL LP4H PWM DIY :Muhammadiyan Dukung Wajib Halal dan Anti Miras

Selain dampak ekonomi, pengembangan Borobudur juga mencakup transformasi museum-museum di kawasan ini menjadi pusat pendidikan dan budaya yang lebih dinamis. Museum Borobudur kini dirancang untuk memperlihatkan nilai-nilai yang membentuk peradaban Indonesia.

"Museum ini harus dilihat sebagai bagian dari cerita besar bangsa kita. Mereka bukan hanya peninggalan sejarah, tetapi representasi dari kekayaan nilai dan budaya Indonesia yang perlu dipromosikan kepada dunia,” tambah Erick Thohir.

Pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas wisatawan internasional dengan membuka rute penerbangan langsung ke Yogyakarta. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Borobudur sebagai destinasi internasional dan mendorong wisatawan mancanegara untuk lebih mudah mengakses situs ini.

Baca Juga: Usaha Bersama Merawat Semesta Pembukaan Dies Natalis ke-69 Sanata Dharma

“Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar, dan kita harus memastikan bahwa infrastruktur dan aksesibilitas kita siap bersaing dengan negara-negara lain,” tegas Erick Thohir.

Dalam aspek keberlanjutan, pengembangan Zona 2 yang mencakup Heritage Park seluas 60,89 hektar menekankan pada pelestarian situs dan ekosistemnya. Borobudur akan memiliki berbagai klaster seperti Borobudur Spiritual Sanctuary (BSS) dan Taman Flora & Nursery, yang menggabungkan wisata spiritual, edukasi, dan budaya.

"Pengembangan ini harus selalu sejalan dengan pelestarian lingkungan dan nilai sejarah Borobudur, sesuai dengan rekomendasi UNESCO untuk menjaga Outstanding Universal Value (OUV) situs ini," tutup Erick. (Fxh)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X