KRjogja.com, TEMANGGUNG - Kritik, saran dan masukan disampaikan masyarakat atas kinerja Kehumasan Bawaslu Kabupaten Temanggung pada even politik Pilkada 2024. Hal itu mengemuka pada rapat evaluasi kehumasan Rabu (5/2).
Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung Roni Nofriadi mengatakan evaluasi dilakukan untuk mengetahui kinerja kehumasan jajaran Bawaslu, termasuk Panwascam pada Pemilihan 2024 dalam perspektif masyarakat.
Baca Juga: Kata Bupati Sleman Terpilih Tentang PSS dan Stadion Maguwoharjo : Segera Selesai Men Ra Kalah Terus
"Evaluasi diperlukan, tadi banyak masukan untuk kehumasan Bawaslu ke depan," katanya.
Dia mengatakan masukan itu seperti peningkatan kualitas dan kuantitas informasi yang disampaikan melalui medsos maupun rilis pemberitaan.
Pembicara pada rapat evaluasi itu yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi setempat Gotri Wijianto Wuriatmojo, jurnalis SKH Kedaulatan Rakyat Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Temanggung Arif Zaini Arrosyid dan pimpinan Temanggung TV Faiz Syauqi. Peserta berasal dari perwakilan organisasi mahasiswa, organisasi kemasyarakatan peserta pemilihan, dan wartawan.
Arif Zaini Arrosyid mengatakan Bawaslu telah ikhtiar melakukan fungsi kehumasan dengan memproduksi konten berisi informasi positif terkait pemilihan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas.
Baca Juga: Hasto Wardoyo Jadi Dewan Pertimbangan UTDI, dikukuhkan Saat Pertemuan Tahunan
"Komunikasi dengan jurnalis selama ini telah berjalan dengan baik namun perlu peningkatan hubungan," kata dia.
Dia mengatakan perlu peningkatan kualitas dan kuantitas materi informasi kerja Bawaslu pada publik seperti melalui media sosial.
Gotri Wijianto Wuriatmojo mengatakan telah ada kerjasama antara Bawaslu dengan Kominfo terkait penguatan kualitas konten pemilihan dan menangkal hoax.
"Informasi harus diseleksi dicermati, jangan sampai menebar informasi keliru dan hoax pemilihan. Data penyebar hoax terbanyak umur lebih dari 50 tahun," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya ada program ruang digital masyarakat untuk edukasi pembuatan dan peningkatan kapasitas diri yang positif, ini dimanfaatkan juga dibidang pemilihan dan edukasi demokrasi.
Faiz Syauqi mengatakan kehumasan Bawaslu harus memanfaatkan platform digital untuk menjadi saluran yang efektif sampaikan informasi dan edukasi masyarakat.