Krjogja.com Magelang - Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono mengakhiri rangkaian acara Safari Ramadhan Kementerian Sosial dengan menggelar acara di Desa Purwosari Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang, Senin (24/3/2025).
"Hari ini, saya sebagai Wakil Menteri Sosial terakhir melakukan Safari Ramadhan," katanya.
Safari Ramadhan yang dilakukan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo telah terselenggara di beberapa kota. Tidak hanya menjumpai pendamping dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Safari Ramadhan merupakan wadah bagi Mensos dan Wakil Menteri Sosial RI untuk menjaga akuntabilitas program Kementerian Sosial.
"Safari Ramadhan itu kita pergunakan untuk mengecek apakah program-program Kemensos seperti program PKH, bansos itu tepat sasaran atau tidak," katanya.
Baca Juga: Mudahkan Bayar Pajak, Pemkot Yogya dan BRI Jalin Kerja Sama
Selain itu, rangkaian Safari Ramadhan juga merupakan upaya sosialisasi yang ditempuh Mensos Gus Ipul dan Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo untuk memberikan informasi mengenai program-program yang tengah digalakkan Presiden Prabowo Subianto, terutama program pemberdayaan masyarakat dan program pengentasan kemiskinan. Salah satu program pengentasan yang saat ini digarap Kementerian Sosial berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga lain adalah program Sekolah Rakyat.
Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo mengungkapkan akan ada dua Sekolah Rakyat yang akan didirikan di wilayah Kabupaten Magelang. Satu Sekolah Rakyat akan berdiri di Sentra Antasena milik Kemensos, dan pemerintah daerah Kabupaten Magelang juga telah menyiapkan area di Kecamatan Tegalrejo.
Tidak hanya Sekolah Rakyat, program pemberdayaan juga menjadi sorotan Kementerian Sosial. Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo berharap melalui pemberdayaan, masyarakat bisa mandiri dan tak lagi bergantung pada bantuan sosial. Ia berharap dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, kesadaran untuk graduasi (lulus) dari program bantuan sosial juga semakin bertambah.
Baca Juga: Surati Ketua PN Karanganyar, Korban Minta Majelis Hakim Seriusi Kasus Dugaan Investasi Bodong
"Kemensos sedang membikin model untuk graduasi, masuk ke desa-desa. Kita ingin memberikan pelatihan kepada bapak dan ibu-ibu supaya mereka bisa produktif, mandiri, punya penghasilan sendiri dan tidak tergantung pada bantuan pemerintah," jelasnya. (Tha)