KRjogja.com - TEMANGGUNG - Maksud hati, Rahmat, Agus Setiawan dan Ponijan untuk memperbaiki posisi antena televisi di sebuah rumah di Dusun Sanggen Desa Gandurejo Kecamatan Bulu Temanggung, namun justru tiang antena yang didirikan menyangkut di kabel listrik bertegangan tinggi, Rabu (16/4/2025).
Mereka menderita luka bakar, Rohmat meninggal dunia. Agus Setiawan dalam perawatan di rumah sakit, dan Ponijan luka ringan sehingga hanya perawatan jalan.
Sumber dari lokasi kejadian menyebutkan, awal mula kejadian sekira pukul 09.51 WIB, Rohmat menghubungi Ponijan melalui telephone, untuk memperbaiki signal TV digital.
Baca Juga: Gelar Aksi, Aliansi Banyumas Bergerak Tuntut Penahanan Rizieq Shihab
Selanjutnya, Ponijan menjemput Rohmad dan anaknya, Agus Setiawan, di Parakan.
Setelah sampai di rumah Ponijan, Rohmat dan Agus Setiawan nyetel tv dan mencari signal TV digital, karena siaran TV tidak dapat, maka Rohmat merobohkan tiang yang masih di utara rumah Rohmat.
Tiang antena itu akan di pindahkan di depan rumah Ponijan sebelah timur. Sebelum di pindahkan Rohmat, Agus Setiawan, memperbaiki elemen kabel antena di bawah.
Setelah diperbaiki tiang antena akan di berdirikan, Agus setiawan mengganjal bawah tiang dan ponijan dari atas Rohmat dari tengah, akan tetapi antena sudah berdiri sebelahnya ada aliran kabel PLN tegangan tinggi.
Baca Juga: PMI Kota Yogya Ungkap Kelangkaan Darah A dan AB, Aktifkan Pendonor Rutin Cukupi Stok
Tidak sengaja tiang itu nyangkut tiang kabel aliran listrik tersebut, yang mengakibatkan ke tiga korban kesetrum dan terpental.
Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Didik Nuryanto mengatakan pihak keluarga telah menerima dan Ikhlas atas meninggalnya korban. "Dan Pihak dari keluarga korban tidak ingin untuk dilakukan Otopsi dan tidak akan menuntut secara hukum," ungkap dia.(osy)