KRjogja.com - TEMANGGUNG - Pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana kebakaran di berikan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung kepada siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Temanggung.
Anak-anak, guru dan karyawan sekolah dilatih mitigasi bencana kebakaran dengan memberikan pengetahuan tentang tindakan pertama dan cara penanganan awal ketika terjadi musibah kebakaran.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Temanggung, Agus Sarwono mengatakan pelatihan sebagai bagian upaya meminimalisir korban luka maupun jiwa saat terjadi bencana kebakaran.
Baca Juga: Bahayakan Pengguna Jalan, Spesialis Pencuri Rambu Meringkuk di Polsek Sanden
Pelatihan ini, terang dia, untuk mewujudkan anak-anak, guru dan karyawan bisa mandiri, menyelamatkan diri apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Mereka ini nanti bisa menjaga dirinya sendiri manakala nanti ada suatu bencana, apakah itu kebakaran atau mungkin kejadian yang lain yang membahayakan dirinya sendiri," katanya.
Dia mengatakan mereka dilatih mitigasi bencana dengan diberikan pengetahuan tentang tindakan pertama, serta cara penanganan awal ketika terjadi musibah kebakaran di dalam rumah maupun lingkungan sekolah.
"Pada simulasi ini anak-anak, guru dan karyawan berlatih memadamkan api dari benda yang terbakar dengan kain yang dibasahi air, serta memakai alat pemadam api ringan atau apar," katanya.
Baca Juga: Daop 6 Yogyakarta Layani 3,5 Juta Penumpang pada Semester 1 Tahun 2025
Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Temanggung, Ninik Indrawati berharap mitigasi bencana kebakaran ini dapat meningkatkan kewaspadaan anak-anak maupun guru dan karyawan sekolah terhadap bahaya kebakaran.
"Simulasi kebakaran ini baru pertama kali dilakukan, semoga nanti bisa tersampaikan ilmu-ilmu ini kepada anak didik kami dan guru serta karyawan, sehingga disekolah ini apabila terjadi sesuatu hal seperti kebakaran dan hal yang berbahaya kami bisa mengantisipasi," katanya. (Osy)