"Kami tidak bangga melakukan penindakan, jika pengguna jalan tertib, saling menghormati tidak saling menyalip maka kelancaran dan keselamatan berkendara akan meningkat," sambung Dirlantas.
Selama festival berlangsung, program "Polantas Menyapa" menampilkan anggota Polantas yang tidak hanya bertugas mengatur lalu lintas, tetapi juga aktif berdialog secara konstruktif dengan pengunjung DCF, di mana Polantas mendengarkan aspirasi sekaligus memotivasi masyarakat agar tumbuh kesadaran berlalu lintas yang berkeselamatan.
Selain itu, duta keselamatan lalu lintas yang dihadirkan di DCF melakukan kegiatan berbagi coklat dan merchandise yang berisi pesan-pesan keselamatan, sebagai cara kreatif untuk menumbuhkan kesadaran dengan sentuhan yang menyenangkan. Hasilnya, ratusan pengunjung meninggalkan pesan berkendara yang berkeselamatan yang ditujukan kepada masyarakat luas.
Dari both Polantas Menyapa ternyata banyak masyarakat yang menyapa polantas. Mereka datang ke booth dan bertanya banyak hal: SIM, etle, proses klaim asuransi jika terjadi kecelakaan, menyampaikan keluh kesah karena mulai banyak anak anak yang naik sepeda Listrik/motor listrik di jalan raya dan booth cukup menjadi tempat informatif.
Irjen Pol. Agus Suryonugroho menyampaikan pesan kepada seluruh Masyarakat khususnya pengunjung DCF 2025 agar berhati-hati di jalan.
"Dari Dieng, kita kirim pesan ke seluruh Indonesia: keselamatan adalah budaya. Mari bersama-sama menumbuhkan kesadaran dan melipatgandakan ikhtiar keselamatan, agar setiap orang bisa Selamat di Jalan, Selamat di Rumah," tutup Kakorlantas Polri. (ati)