Peringati Hari Santri Nasional 2025, PAC Muslimat NU Bikin Lomba Masak Singkong

Photo Author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 18:00 WIB
Proses pembuatan memasak dengan bahan singkong (Thoha)
Proses pembuatan memasak dengan bahan singkong (Thoha)

Krjogja.com - MAGELANG - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, PAC Muslimat NU di Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang menggelar beberapa kegiatan, diantaranya Lomba Memasak Singkong dan Lomba Membuat Minuman Empon-Empon.

Dua kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Assholihaat Sampangan Bumirejo Kaliangkrik Magelang, Minggu (12/10/2025).

Baca Juga: Unisa Charity Fun Run 2025 Meriah, Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Peduli Sesama

Kegiatan ini memperoleh perhatian banyak pihak, khusus beberapa Pengurus Ranting Muslimat NU yang ada di wilayah Kecamatan Kaliangkrik. Banyak kreasi dan inovasi yang dilahirkan, baik pada produk makanan, produk minuman maupun penampilan sajiannya.

Selain itu ada juga yang menampilkan beberapa jenis produk, seperti mrica, ketumbar, kayu manis, kemiri, daun pandan, jahe, bawang putih, cengkeh, jeruk purut, lengkuas, batang serai maupun lainnya ditata menjadi sebuah karya yang mirip dengan taman yang menarik.

Di tengah-tengah karya ini diletakkan beberapa produk makanan dari bahan ketela dan minuman empon-empon.

Baca Juga: FKY 2025 Resmi Dibuka, Tumbuhkan Semangat Kemandirian dan Kearifan Lokal

Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Kaliangkrik Magelang Hibatun Wafiroh SAg MAg di sela-sela kegiatan diantaranya mengatakan banyak kejutan terlihat dalam kegiatan dalam memperingati Hari Santri Nasional 2025 tingkat Kecamatan Kaliangkrik Magelang.

Dalam kegiatan ini peserta diharapkan mampu memunculkan inovasi. Makanan dari bahan singkong dicoba untuk diangkat keberadaannya.

Dalam kegiatan ini sengaja dipilih bahannya dari singkong, mengingat tanaman tersebut mudah diperoleh dan banyak ditemui di sekitar tempat tinggal warga. Di sisi lain, lanjutnya, singkong juga memiliki manfaat yang tidak kecil.

Dari bahan singkong, bisa dibuat berbagai macam makanan atau olahan. Karena itu dalam kegiatan lomba ini, faktor inovasi juga menjadi salah satu unsur penilaian.

Selain inovasi dan kreasi, dalam penilaian juga ada nilai pada unsur penampilan. "Saya melihat ini keren-keren sekali penampilannya. Saya tidak menyangka karena ini tingkatan PAC atau kecamatan, kenyataannya penampilan mereka totalitas," tambahnya.

Dalam proses memasaknya juga dinilai seperti mereka yang sudah terlatih atau pengalaman, tidak asal-asal.

Sementara itu kegiatan lain yang dilaksanakan di wilayah yang berada di kawasan kaki Gunung Sumbing Magelang ini antara lain kegiatan senam massal dan upacara Hari Santri Nasional 2025 di lokasi berbeda. <B>(Tha)<P>

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X