Krjogja.com - MAGELANG - Sekitar 200 peserta mengikuti pelatihan bertajuk “UMKM Cerdas Finansial: Kuatkan Bisnis, Capai Kemandirian” yang dilaksanakan PT BPR Bank Bapas 69 (Perseroda) atau Bank Bapas 69 Magelang selama 2 hari di Ruang Joedodibroto Kantor Pusat Bank Bapas 69 Magelang.
\Kegiatan ini dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, yang juga Plt Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi AP MSi, Selasa (14/10/2025).
Baca Juga: E-Pemilos Serentak 2025 Kabupaten Kulonprogo Momentum Menanamkan Nilai-Nilai Demokrasi Sejak Dini
Direktur Kepatuhan Bank Bapas 69 Dyah Retno Andiani SH diantaranya mengatakan pelatihan ini merupakan agenda tahunan yang menjadi bagian dari komitmen Bank Bapas 69 dalam mendukung pertumbuhan UMKM agar naik kelas.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelaku UMKM semakin cerdas dalam mengelola keuangan, mampu memperkuat pondasi bisnis, dan pada akhirnya dapat mencapai kemandirian ekonomi,” kata Dyah Retno Andiani yang didampingi Nanda Cahyadi Pribadi, Direktur Operasional Bank Bapas 69 Heni Astuti SE maupun lainnya.
Dikatakan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, yang setiap Bulan Oktober diperingati secara nasional sebagaimana dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Van Gastel Ungkap Tiga Pemain Timnas Langsung Gabung di Tangerang, Anton Fase Absen karena Cidera
Menurutnya, BIK menjadi momentum penting untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, khususnya di sektor UMKM.
“Sinergi antara OJK, lembaga jasa keuangan, dan pemerintah daerah merupakan langkah strategis untuk mewujudkan masyarakat yang melek finansial dan berdaya usaha berkelanjutan,” tambahnya.
Para peserta mendapatkan berbagai materi edukatif dan motivasi praktis seputar pengelolaan keuangan, pengembangan usaha, serta strategi menghadapi tantangan bisnis di era digital.
Selain pelatihan, Bank Bapas 69 juga memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM berprestasi melalui ajang UMKM Award Bank Bapas 69 Tahun 2025. Program ini merupakan bentuk penghargaan kepada pelaku usaha yang dinilai berkontribusi nyata terhadap perekonomian daerah.
“Kami ingin agar semakin banyak pelaku UMKM yang termotivasi untuk terus berinovasi, berdaya saing, dan tumbuh menjadi usaha yang tangguh,” katanya.
Nanda Cahyadi Pribadi diantaranya mengatakan pelatihan ini juga selaras dengan Sapta Cipta sebagai penjabaran visi-misi Bupati-Wakil Bupati Magelang saat ini, khususnya Cipta keempat, "Gemilang Potensine", yang salah satu isinya adalah penguatan daya saing UMKM, ekonomi kreatif, e-commerce dan pelaku wisata.
Juga dikatakan, perlunya UMKM untuk terus dibina, didampingi dan ditingkatkan kompetensinya, karena UMKM terbukti sebagai sektor yang paling tangguh menghadapi aneka krisis, sebagaimana telah kita lalui bersama seperti krisis moneter maupun krisis akibat Covid-19.