Krjogja.com - KULONPROGO - Menanamkan demokrasi pada generasi muda merupakan langkah penting dalam mewujudkan masyarakat agar berlaku jujur dan adil dalam segala bidang.
Demokrasi sangat diperlukan sejak dini karena akan menumbuhkan sikap berlaku jujur dan adil dalam menentukan suatu kegiatan atau pemilihan di semua bidang.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kulonprogo Ambar Purwoko saat membuka Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) 2025 se-Kabupaten Kulonprogo secara daring, di Command Room Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulonprogo, Selasa (14/10).
Sebanyak 81 dari 120 sekolah yang terdaftar berpartisipasi dalam Pemilos elektronik atau E-Pemilos Serentak 2025. Beberapa sekolah telah mengadakan Pemilos secara mandiri dan tidak ikut dalam Pemilos Serentak 2025.
Demokrasi di era sekarang ungkap Wabup Ambar sangat dibutuhkan, untuk memilih pemimpin berintegritas. Melalui Pemilos, dirinya berharap dapat memberi pemahaman tentang pentingnya demokrasi bagi generasi muda untuk mewujudkan demokrasi yang sehat, jujur dan berintegritas di masa yang akan datang.
Baca Juga: Statistik Sektoral
"Gunakan hak pilih anak-anak semuanya dengan baik dan benar, lakukan sesuatu dengan jujur dan adil. Jadikan Pemilos sebagai ajang pembelajaran demokrasi," pinta wabup.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo, Budi Priyana mengatakan, pelaksanaan e-Pemilos Serentak 2025 berbasis digital dengan menggunakan Aplikasi e-Pemilos merupakan tahun ke enam.
Hal ini merupakan langkah konkrit dalam memperkenalkan demokrasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi di kalangan pelajar.
"e-Pemilos merupakan miniatur pemilu maupun pemilihan. Kami memberi pembelajaran bagi para siswa dalam berdemokrasi. Sehingga nanti ketika para siswa sampai ke tahap punya hak pilih, mereka sudah bisa memilih secara cerdas dan berintegritas," jelas Budi menambahkan aplikasi e-Pemilos dikembangkan Diskominfo Kulonprogo dan hingga saat ini e-Pemilos sudah dilaksanakan ke enam kalinya.
Seluruh proses dan tahapan pemilos secara umum sama dengan pemilu, hanya saja dalam skala lebih kecil. Dengan begitu diharapkan dapat memberi gambaran sekaligus pembelajaran bagi siswa dalam memahami tata cara pemilihan umum yang baik.
Pelaksanaan e-Pemilos Serentak 2025 jenjang SMP sederajat hingga SMA sederajat didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo. KPU Kulonprogo menginisiasi E-Pemilos sejak 2020 lalu saat pandemi Covid-19.
E-Pemilos dilakukan agar pelajar bisa memilih Ketua OSIS secara daring atau online lewat aplikasi khusus.