Krjogja.com - MAGELANG - Masalah balap liar, menjadi perhatian khusus Polresta Magelang dan jajaran. Penindakan juga pernah dilakukan beberapa waktu lalu. Hal ini juga tidak terlepas dari kesadaran masyarakatnya sendiri.
Demikian antara lain dikemukakan Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar SIK SH kepada wartawan usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2025 Polresta Magelang di halaman depan Mako Polresta Magelang, Senin (17/11/2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo: 75 Persen Sekolah di Indonesia Telah Terima Smartboard
Didampingi Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Afrizal Rakhman SIP MIP maupun lainnya, termasuk Kasat Lantas Polresta Magelang Kompol Nyi Ayu Fitria Facha SH MH, Kapolresta Magelang menambahkan phaknya menghimbau kepada para pengemudi, termasuk para orang tua, karena banyak pada saat penindakan-penindakan sebelumnya ditemukan pelaku balap liar tersebut banyak anak-anak yang dibawah umur.
Para orang tua diminta untuk benar-benar dapat melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, khususnya mereka yang masih dibawah umur, untuk tidak mengemudikan kendaraan bermotor.
"Ini untuk dapat menjadi perhatian bersama. Kepolisian, khususnya Polresta Magelang, didukung dari Kodim 0705/Magelang, Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang dan Sub Denpom akan menindaklanjuti.
Baca Juga: SIGAP Remaja UNSOED Cetak 50 Peer Educator Karang Taruna Teluk Siap Jadi Penjaga Anti-Kekerasan
Berkaitan dengan balap liar ini, Kapolresta Magelang mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dan keluhan dari masyarakat. Dalam kegiatan Operasi Zebra Candi 2025 ini juga menjadi salah satu atensinya, dan diharapkan dapat lebih ditekan lagi bersama pelaksanaan Operasi Zebra ini.
Mengenai kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi-2025 Polresta Magelang yang dilaksanakan di halaman depan Mako Polresta Magelang, Kapolresta Magelang, Kapolresta Magelang mengatakan ini dilaksanakan untuk kedisiplinan dalam berlalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcarlantas, khususnya menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 mendatang.
Sementara itu berkaitan dengan titik kerawanan. Kasat Lantas Polresta Magelang diantaranya menambahkan kerawanan disini ada 2 macam, yaitu kerawanan kecelakaan dan kerawanan macet.
Untuk rawan kecelakaan diantaranya sepanjang jalan Magelang-Yogyakarta, atau ruas jalan Artos-Blondo. Untuk rawan macet, diantaranya simpang Artos dan pasar Payaman.
Tujuan digelarnya Operasi Zebra tersebut diantaranya menurunkan jumlah kejadian dan fatalitas kecelakaan lalu lintas, menunrunnya pelanggaran yang dilakukan masyarakat (balap liar dan knalpot brong), serta terciptanya kamseltibcar lantas yang aman, nyaman dan selamat. <B>(Tha)<P>