Krjogja.com - TEMANGGUNG - Doa bersama dan penggalangan donasi untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh, dilakukan siswa SMK Bhumi Phala Parakan Temanggung, Senin (1/12)
Doa bersama diawali dengan sholat gaib di halaman sekolah dipimpin guru, yang kemudian dilanjutkan penggalangan donasi dari siswa, guru dan karyawan di sekolah tersebut.
Seorang siswa kelas 10, Veli Marlia mengatakan bencana alam menggugah rasa kemanusiaan siswa di Temanggung untuk mendoakan semoga Tuhan memberikan yang terbaik bagi para korban."Kami gelar doa bersama dan sholat gaib," kata siswa jurusan kecantikan itu.
Baca Juga: Tokopedia & TikTok Shop Latih 200 UMKM Banjarnegara Bikin Konten lewat Creators Lab
Dia mengatakan siswa juga menggalang donasi yang disisihkan dari uang saku untuk meringankan beban para korban. Meski terbilang kecil namun hal itu sebagai bentuk kepedulian pada sesama.
Wakil Kepala Sekolah SMK Bhumi Phala Parakan Eko Suseno menyampaikan duka yang mendalam atas bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh,
"Kami doakan yang meninggal di lapangkan kuburnya, yang masih belum ditemukan segera ditemukan dalm keadaan selamat," kata dia.
Dia mengatakan pada semua pihak, baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah, BPBD dan semua pihak yang berusaha untuk membuka akses memberikan logistik diberi kesehatan dan bisa membantu korban bencana.
"Semoga bencana ini segera berakhir dan Indonesia menjadi lebih baik kembali," kata dia.
Dia mengatakan bencana telah memberikan pelajaran pada siswa untuk punya kesadaran bahwa mereka yang sekarang mengalami bencana adalah saudara satu Indonesia.
"Kita wajib membantu sarada-saudara yang mengalami bencana," kata dia, sembari mengatakan donasi yang terkumpul akan disalurkan pada lembaga resmi. (Osy)