Dia mengatakan pembukaan jalur akan disampaikan kemudian, namun tentu pembukaan setelah dilakukan evaluasi dengan melihat perkembangan cuaca dan keadaan jalur.
Kepala Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung Kuseno mengatakan Perhutani telah menghimbau pada pengelola jalur pendakian untuk dapat memperhatikan kelestarian ekosistem dan perbaikan di jalur pendakian serta keselamatan pendaki di cuaca ekstrim. "Himbauan itu ada yang menindaklanjuti dengan penutupan, namun yang sangat harus diperhatikan adalah kelestarian ekosistem di sekitar jalur pendakian," katanya. (Osy)