kedu

Kerajinan Limbah Kayu Asal Muntilan Tembus Pasar Amerika

Rabu, 13 September 2023 | 23:03 WIB
Beberapa karyawan saat sedang mengerjakan pembuatan rak. (Foto : Roby AS)

Krjogja.com - MAGELANG - Berbekal ketekunan dan kreativitas, Adi Sucipto warga Dusun Tambakan, Sedayu Muntilan mampu mengubah limbah kayu menjadi berbagai barang yang memiliki nilai ekonomi. Berlokasi di pinggir Jalan Pemuda, Cipto dan 7 orang karyawannya mengerjakan berbagai kerajinan, souvenir dan furniture berbahan dasar kayu tersebut.

Saat ditemui Rabu (13/09/2023), Cipto menceritakan mengenai awal usaha di bidang produksi kayu. “Disini saya memulai usaha kurang lebih tahun 2020, tetapi sebelumnya di Rembang saya sudah memulai usaha ini sekitar 10 tahun yang lalu dan di Rembang usaha ini juga masih berjalan,” ungkapnya.

Dalam produksinya, Cipto menggunakan kayu jati, mahoni, mindi dan pinus. “Untuk bahan baku berasal dari limbah kayu sisa dari pabrik dan ada beberapa yang berasal dari kayu gelondongan yang dipesan melalui petani,” jelasnya.

Cipto mengatakan, tidak ada kesulitan pada saat proses produksi tetapi bahan dasar yang digunakan semakin susah untuk didapatkan. Produk yang dibuat meliputi sendok, garpu, talenan dan berbagai furniture seperti meja, kursi, lemari, dan rak tergantung dari pesanan konsumen.

Baca Juga: Kas Hartadi Ungkap Penyebab Esswein dan Rakic Belum Maksimal Saat Hadapi Bekasi

“Untuk harga mulai paling murah sendok dan garpu mulai dari 2000 rupiah dan yang paling mahal bisa mencapai jutaan rupiah seperti meja dan berbagai furniture yang besar,” katanya.

Biasanya Cipto memasarkan produknya melalui online dan lewat mulut ke mulut para konsumennya. “Untuk penjualan kalau dalam negeri biasa Yogyakarta, Magelang, Jakarta dan Bali, kalau luar negeri pernah menjual ke Korea, Vietnam, Jerman, Polandia, dan Amerika Serikat,” lanjutnya.

Cipto menambahkan, untuk produk yang diekspor biasanya peralatan dapur seperti sendok, garpu, telenan dan dekorasi dinding. Tak tanggung-tanggung perbulannya Cipto mampu meraih omzet 30 juta.

Cipto menjelaskan kedepannya produk dari kayu akan semakin meningkat peminatnya karena dari segi kualitas dapat bersaing dengan produk lainnya serta memiliki keunggulan dari nilai estetiknya dan produk ini tahan lama.

“Sekarang ini banyak juga pameran UMKM mengenai produk-produk berbahan dasar kayu diberbagai daerah sehingga masyarakat lebih mengetahui produk dari bahan kayu,” pungkasnya. (*-1)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB