Kepala Dinporapar Stephanus Aan Isa Nugroho dalam sesi diskusi menyebut ada tiga fungsi utama Art Center. Pertama terkait dengan pelestarian atau konservasi dengan menghadirkan sejumlah benda-benda antik atau kuno di dalam Art Center.
Kedua lebih dominan yakni edukasi dengan mengangkat memori kolektif masyarakat tentang perjalanan peradaban Purworejo dari masa ke masa. Ketiga sebagai showroom dan wadah kreativitas bagi semua komunitas. "Artinya ekonomi kreatif akan menjadi salah satu motor yang bisa dipersiapkan dan digelar, termasuk hasil karya semua penggiat Ekraf," katanya.
Pihaknya memberikan apresiasi khusus kepada seluruh komunitas dan penyaji yang telah bergandengan untuk menginisiasi Bulan Penuh. Adanya event tersebut sekaligus menguatkan Art Center sebagai rumah bagi seluruh komunitas untuk memunculkan kreativitas-kreativitas baru.
Baca Juga: Jalan Menuju Wisata Objek Wisata di Bantul Semakin Mulus
"Malam ini Bulan Penuh menjadi salah satu event yang sangat positif, terima kasih untuk seluruh komunitas yang terlibat karena ini diinisiasi oleh berbagai komunitas. Dan kami Dinporapar berkomitmen bahwa kegiatan seperti ini akan terus ada sepanjang tahun 2024. Masalah periodesasinya, nanti kita bicarakan. Jadi ini menjadi yang pertama untuk memulai langkah ke depan," pungkasnya. (*-5)