kedu

Berjuang penanganan stunting dengan konsumsi telur dan ayam

Kamis, 19 September 2024 | 23:35 WIB
Siti Mualifah (25) menyuapi anaknya yang masuk stunting, Muhammad Angga (12 bulan) warga Dusun Mantusari Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang Jawa Tengah, dengan makanan tambahan ber (Zaini Arrosyid)


KRjogja.com, MAGELANG - Sinar hangat mentari membelai kulit. Muhammad Angga (12 bulan) dengan lahapnya memakan kudapan olahan telur dan daging ayam digendongan ibunya, Siti Mualifah (25) warga Dusun Mantusari Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Kamis (19/9).

Hampir tiap hari, setidaknya 20 menit Siti menjemur anak kesayangannya untuk mendapatkan sinar matahari yang kaya manfaat, sambil mengkonsumsi kudapan bantuan dari pemerintah.

Angga termasuk dalam anak yang harus mendapat perhatian serius. Berdasar penimbangan dan pengukuran berat badan dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Bandongan, tinggi dan berat badan masih dibawah rata-rata usianya.

Baca Juga: CIMB Niaga Gelar XTRA XPO dan WEALTH XPO di Tiga Kota

Menu kudapan hari itu, adalah lemper mie dengan suwiran ayam, puding susu buah telur dan telur kukus ayam cincang. Kudapan ini merupakan masakan ibu-ibu PKK dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Ngepanrejo.

Siti Mualifah mengatakan anaknya masuk kategori stunting, berat badannya masih belum pada 8,6 kg dan tinggi badan juga belum 72,6 cm. "Saya selaku ibunya, ingin segera Angga tidak masuk stunting," kata dia.

Selain tiap hari mendapat kudapan dari pemerintah, kata dia, dari keluarga juga berusaha memberi asupan bergizi, seperti telur, daging ayam atau ikan. "Asi juga masih terus diberikan," kata dia.

Baca Juga: Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

Kader Pembangunan Manusia Desa Ngepenrejo, Jauharotul Lulukiyah (34) mengatakan terdapat 21 anak yang perlu mendapat perhatian serius dengan pemberian makanan tambahan dalam program penanggulangan stunting.

"Intervensi pemberian makanan tambahan, dilakukan selama 60 hari. Dana dari bantuan keuangan," kata dia disela distribusi.

Disampaikan di Desa Ngepanrejo terdapat sekitar 280 balita dan 21 diantarannya yang berdasar penimbangan dan pengukuran berat badan termasuk perlu mendapat perhatian serius.

Baca Juga: Astra Motor Yogyakarta Ajak Kenal Lebih Dekat Fashion Berkelanjutan Bersama Semilir Ecoprint

Dikemukakan menu PMT ini bermacam, namun pokok berbahan telur, daging terutama daging ayam, ikan dan susu yang mengandung protein tinggi. Menu itu diantaranya, perkedel ayam, puding susu telur buah, nugget ayam sayur, makaroni schotel ayam cincang, telur kukus ayam cincang dan telur semur.

"Kami memasaknya dengan hitungan untuk pemenuhan gizi anak sehingga lekas terbebas dari stunting," kata dia.

Sejumlah standar harus dijalankan dalam memasak sampai penyajian, seperti penyimpananan bahan-bahan, pengolahan atau saat memasak, hingga penyajian.

Halaman:

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB