KRjogja.com, TEMANGGUNG - Pemerintah kabupaten Temanggung, Polres dan Kodim 0706 setempat menggelar apel bersama kesiapsiagaan kebencanaan, Senin (9/12).
Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan memasuki musim hujan dan dengan intensitas yang tinggi diperlukan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana alam seperti angin puting beliung, longsor, banjir dan bencana yang lain.
"Kami cek kesiapsiagaan personel dan peralatan penanganan kebencanaan," kata dia.
Dia mengatakan Kabupaten Temanggung berada di pegunungan dan mudah-mudahan tidak ada banjir. Kalaupun ada karena hujan intensitas tinggi sehingga dari atas ke bawah yang menjadikan banjir bandang.
Baca Juga: RSA UGM dan Tawada Healthcare Kembangkan Fasilitas Medis Modern
Hasil pemeriksaan, disampaikannya di tahun ini seluruh aparat pemerintah,TNI, Polri, BPBD, relawan dan komponen lain sudah siap menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan, apabila memang benar-benar terjadi terhadap bencana.
Dia menerangkan sudah dibentuk posko kebencanaan yang posko utama di BPBD. Apabila ada sesuatu hal segera ditangani terutama adalah angin ribut yang saat ini memang kadang-kadang ada.
Angin ribut ini terangnya, dikhawatirkan menyebabkan adanya pohon-pohon tumbang di jalan maupun mengenai rumah-rumah penduduk.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta
Dia menghimbau kepada masyarakat harus hati-hati pada musim hujan ini disertai angin ribut di bulan Desember, Januari dan Februari.
"Saya minta kesiapsiagaan dan apabila terjadi segera melaporkan kepada aparat terdekat yakni pemerintah desa, yang nanti akan diteruskan pada kecamatan dan langsung ditindaklanjuti oleh BPBD, SAR, Satpol PP dan sebagainya," kata dia.
Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat mengatakan polri dan TNI siap membantu dalam penanganan bencana. Pada warga untuk menyampaikan bencana sehingga dapat segera ditangani. "Warga juga harus waspada akan potensi terjadinya bencana. Bencana agar dapat dicegah guna meminimalkan dampak kerugian, " kata dia. (Osy)