KRJogja.com - TEMANGGUNG - Pemerintah Kabupaten Temanggung menjalin kerjsama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengembangkan destinasi wisata di daerah tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana mengatakan ada sembilan destinasi wisata di empat kecamatan yang akan dikembangkan, diantaranya dengan dikemas menjadi sebuah paket wisata.
Baca Juga: Aliri 1500 Ha Sawah, Waduk Jlantah Topang Swasembada Pangan
"Jalinan kerjasama ini harapannya, mampu meningkatkan jumlah wisatawa dan lama tinggal," kata Hendra Sumaryana, Jumat (11/4).
Dia mengemukakan sembilan destinasi wisata itu yakni situs Liyangan, Mata air Umbul jumprit, Candi Pringapus di Kecamatan Ngadirejo. Di kecamatan Parakan terdapat wisata sejarah China town dan di Kecamatan Bansari ada embung Bansari.
"Di Kecamatan Kledung, terdapat wisata alam Posong, Sigandul view dan beberapa wisata alam lain di kawasan Kledung," kata dia.
Baca Juga: Tugas Finalis Kakang Mbekayu Memproduksi Konten Promosi Desa-desa Wisata
Dia menyampaikan pengemasan menjadi satu paket wisata mencakup kunjungan ke berbagai objek wisata di kecamatan, sehingga wisatawan mengenal lebih dekat objek wisata dan daya tarik yang dimiliki.
Hendra mengatakan potensi wisata di Temanggung memang sangat strategis tentunya dari segi geografis, letak geografis kondisi alamnya atau tentang kekayaan seni budayanya.
Diterangkan letak strategis karena Temanggung berada di jalur wisata Borobudur dan Dieng. Daerah lain, juga sangat mendukung dari sisi geografis yang merupakan potensi yang luar biasa untuk dikembangkan.
Dosen ITB Al Hilal Furqon mengatakan ruang lingkup dalam pengembangan pariwisata meliputi perencanaan dan implementasi program pengembangan pariwisata serta ekonomi kreatif.
Selain itu juga pengembangan sarana prasarana dan usaha mikro kecil menengah, kemudian ada juga pengembangan kebudayaan pemberdayaan masyarakat serta penataan wilayah dan kota.
Disampaikan melalui program kemitraan ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Temanggung.
Dia mengatakan perlunya koneksi atau terhubung satu sama lain karena antar lokasi wisata saling mendukung. Harapannya wisatawan tidak hanya berhenti dalam jangka pendek, sebab di Temanggung punya daya tarik lainnya sehingga kemudian dapat melanjutkan ke titik yang lain.
Dikatakan dengan meningkat jumlah pengunjung dan lama tinggal di Temanggung, hitungannya akan lebih banyak uang yang dikeluarkan pengunjung, yang berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan. (Osy)