kedu

Gegerkan Warga, Hesan Ditemukan Gantung Diri

Selasa, 15 April 2025 | 06:30 WIB
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara.

KRjogja.com - TEMANGGUNG - Warga Mranggen Kidul Kecamatan Bansari Temanggung digegerkan kematian salah seorang warga yang tidak wajar, Senin (14/4/2025).

Hesan Ali (26) warga Desa Mrangen Kidul Rt.03/01 Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung ditemukan meninggal dunia dengan tergantung di blandar rumahnya.

Sumber-sumber dari lokasi kejadian menyampaikan. Waktu ditemukannya korban Hesan Ali, sekitar pukul 04.00 Senin pagi.

Baca Juga: Jaminan Kualitas, Tiga Prodi UAA Raih Akreditasi Internasional

Korban yakni Hesan Ali (26), karyawan swasta warga Desa Mranggen Kidul Rt.03/01 Kecamatan Bansari Temanggung.

Pelapornya, adalah Ngadino (55) perangkat Desa alamat Desa Mrangen Kidul Rt.03/01 Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan pada pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB, ibu kandung korban, Sarwati (49) akan melaksanakan Sholat Tahajut

Usai mengambil air wudhu di kamar mandi melewati pintu dapur yang tidak ada daun pintunya melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dalam kondisi gantung diri.

Dia gantung diri mengunakan 2 Sarung warna hitam kotak kotak dan Sarung warna putih motif merah yang diikat di kayu blandar.

Baca Juga: RI Negara Pertama Negoisasi Tarif Trump

Melihat anaknya dalam posisi seperti itu, Ia lantas membangunkan suaminya, Mulayat, yang selanjutnya memberitahukan kepada perangkat desa untuk diteruskan kepada Polsek Parakan.

Sementara sumber dari Polsek Parakan menyebutkan bahwa hasil wawancara terhadap keluarga di dapat keterangan bahwa korban selama 2 tahun terakhir jarang keluar rumah.

Korban sering menyendiri di kamar tidur dan sepengetahuan tidak ada masalah keluarga. "Pihak keluarga menerima atas musibah yang dialami dan tidak menuntut untuk diotopsi yang dituangkan dalam surat pernyataan," kata dia.

Dia mengatakan hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas Bansari, bahwa mulut korban mengeluarkan darah dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Kanit Reskrim Parakan AIPTU Abdul Wahid pada wartawan membenarkan kejadian tersebut. (Osy)

Halaman:

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB