KRJogja.com - TEMANGGUNG - Kabupaten Temanggung kekurangan 900 orang guru. Kekurangan itu terutama di SD dan SMP.
Bupati Temanggung Agus Setyiawan mengatakan berencana menyurati presiden Prabowo Subianto untuk pemenuhan guru di kabupaten tersebut terutama untuk SD dan SMP.
Baca Juga: Pemerintah Apresiasi Kepolisian dan Kementerian Imigrasi Gagalkan Keberangkatan Jemaah Haji Ilegal
"Surat ke Presiden sebagai upaya dalam pemenuhan tenaga guru. Lantaran keberadaan guru sangat vital di setiap sekolah, tanpa adanya tenaga pengajar maka mustahil proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik," kata dia, Minggu (20/4).
Dia mengatakan telah meminta kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga untuk membuat draf. Apa yang terjadi di Kabupaten Temanggung saat ini berkaitan dengan kekurangan guru.
Dikatakan gerak cepat selain, memang sangat mendesak, juga lantaran sudah mendapatkan informasi, bahwa Presiden sudah menyatakan agar jika ada masalah segera mencari solusinya dengan cepat. Bahkan dipersilakan membuat surat langsung kepada Presiden.
"Saya dapat kabar katanya Presiden itu setiap kali ada keluh kesah itu cepat ditangani katanya. Lha coba yang ini. Apapun ketika kekurangan guru di tingkat pendidikan dasar menegah, SD, SMP njenengan akan repot, anak-anak pasti akan susah," katanya.
Agus juga berharap kelas-kelas yang ada seperti untuk SMP juga proporsional tidak terlalu kering namun juga tidak terlalu gemuk, yakni antara 25 sampai 20 siswa untuk setiap kelasnya. Selain itu ke depan tenaga pendidiknya juga memang mengajar disitu, secara profesional sehingga tidak terjadi penumpukkan.
"Endingnya agar kita nanti bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, kompetitif. Jangan sampai kita mengecewakan para wali murid, karena kita sudah diberi kewenangan untuk mendidik mereka di tingkat sekolah," katanya. (Osy)