kedu

Masyarakar Agar Tidak Lakukan Kegiatan di Daerah Potensi Bahaya Gunung Merapi

Kamis, 31 Juli 2025 | 11:30 WIB
Gunung Merapi pagi hari (Dok. badan geologi )

Krjogja.cm - MAGELANG - Badan Geologi mengingatkan pada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya Gunung Merapi.

Hasil pengamatan Kamis dari jam 00.00 hingga 06.00 WIB, Gunung Merapi mengalami 16 kali gempa Guguran dengan amplitudo 48 mm dan lama gempa 76.5-175.76 detik.

Baca Juga: Di Kafe Ini, Menu Andalannya Bukan Cuma Kopi, tapi Juga Ilmu Pengetahuan

Gempa Hybrid / Fase Banyak terjadi 22 dengan amplitudo 7-25 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 12.76-19.52 detik.

Tri Mujiyanta dalam laporannya menuliskan teramati 8 kali guguran lava ke arah Kali Krasak dengan jarak luncur maksimum 1700 meter.

Sepanjang dini hari hingga Kamis pagi Gunung api tertutup Kabut 0-I. Asap kawah nihil. Cuaca berawan, angin tenang ke arah barat.

Baca Juga: 'Growth Mind Set' APSI Sleman Dukung Visi Pendidikan Nasional

Secara klimatologi cuaca berawan, angin tenang ke arah barat. Suhu udara sekitar 16.9-18.1°C. Kelembaban 88-92.4%. Tekanan udara 874.3-917.2 mmHg.

Disampaikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sedangkan disektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sementara lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Disampaikan Mujiyanta data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Dikatakan pula masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tulis dalam laporan. (Osy)

Halaman:

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB